Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan membuat batik
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19885Keywords:
batik ciprat, keterampilan, penyandang disabilitas mentalAbstract
Penyandang disabilitas mental (PDM) seperti halnya individu normal yang menaruh perhatian dan ketertarikan pada aktivitas belajar berkesenian. Faktor ketunaan yang disandangnya mempengaruhi kemam puan perseptual dan kemampuan sosial menjalin relasi dengan masyarakat. Realitas tersebut menghendaki dikembangkannya solusi kreatif dengan pendekatan integratif berbeda untuk mengembangkan pelatihan keterampilan. Pelatihan membatik dengan teknik ciprat yang berbahan dasar kain mori dan pewarna dapat menjadi solusi masalah yang dihadapi oleh PDM dan membantu program pengembangan keterampilan di Desa Ngawonggo. Pendekatan terapi bermain dapat menciptakan suasana pelatihan yang lebih atraktif dan menyenangkan, sehingga PDM lebih termotivasi untuk lebih produktif dalam membuat beragam jenis karya Motif Batik Ciprat. Dampak dari aktivitas yang kreatif dan produktif ini dapat meminimalisir kekambuhan PDM dan dapat belajar mandiri dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Hasil dari pelatihan menunjukkan peserta berada pada kategori “terampil” dengan persentase nilai rata-rata Sangat Baik, sehingga disimpulkan bahwa peserta dapat membuat karya batik sesuai dengan keterampilan yang diberikan.
References
Dacholfany, M. I. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Non Formal di Metro Lampung (Studi Kasus PKBM Al-Suroya). Tapis : Jurnal Penelitin Ilmiah, 2(1), 43–74. https://doi.org/10.32332/tapis.v2i1.866
Irwan, M., Anggreni, A., Sunita, J., & Suhdi, H. (2022). Life Skills Education Through Non-Formal Education for People with Physical Disabilities. SPEKTRUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 10(2), 235–242. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v10i2.116728
Mulyati, T., Rohmatiah, A., & Amadi, D. N. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas Melalui Keterampilan Batik Ciprat: KSM Sambung Magetan, Simbatan – Nguntoronadi - Magetan. SNHRP-II : Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 53–60. https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/22
Nazar, D. D. (2020). Penerimaan Diri Sebagai Penyandang Disabilitas Mental Dalam Proses Rehabilitasi di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (RPSDM) “Martani”, Kroya, Cilacap. IAIN Purwokerto.
Sudarsana, I. K. (2015). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upaya pembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.25078/jpm.v1i1.34
Sulistiani, D. (2019). Peran Pendidikan Non Formal Berbasis Sosial Ekonomi dalam Organisasi Sosial Preman Super di Malang Raya. J-PIPS Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 5(2), 90–105. https://doi.org/10.18860/jpips.v5i2.7430
Surwanti, A. (2014). Model Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(1), 40–57. https://doi.org/https://journal.umy.ac.id/index.php/mb/article/view/614
Susilawati, I. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Penyandang Disabilitas melalui Pengembangan Industri Kreatif “Limbah Singkong” di Kabupaten Ponorogo. JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 14(2), 224–242. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/lentera/article/view/2446
Tridjata, C. S., Oetopo, A., & Hazmi, F. Al. (2022). Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental Melalui Pelatihan Membatik di Yayasan Jiwa Layang. DIKLUS : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(2), 127–137. https://doi.org/10.21831/diklus.v6i2.47968
Widhiati, R. S. A., Malihah, E., & Sardin. (2022). Dukungan Sosial dan Strategi Menghadapi Stigma Negatif Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan. Jurnal Paedagogy : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 9(4), 846–857. https://doi.org/10.33394/jp.v9i4.5612
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kukuh Santoso, Naqiyah Salsabila, Ummi Hanik, Rieke Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.