Pendirian dan pengembangan usaha internal pesantren dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi pesantren
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19969Keywords:
pesantren mandiri, UKM, blended learning, usaha pesantrenAbstract
Di Indonesia, pesantren adalah salah satu bentuk institusi pendidikan yang banyak ditemukan, dimana tidak hanya mengajarkan pengetahuan umum, tapi juga memberikan berbagai pelajaran yang sifatnya mengkaji ilmu agama islam kepada para santri. Salah satu persoalan yang sering dihadapi pada pesantren adalah keuangan. Hal ini seringkali disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang ada pada pesantren. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ABCD (Asset-Based Community Developmetn yang berbentuk pemberian materi dasar-dasar pengelolaan usaha kecil dan pendampingan kepada pesantren untuk mulai mendirikan dan menjalankan usaha mandiri di lingkungan pesantren itu sendiri. Proses pendampingan berlangsung mulai bulan Agustus sampai Oktober. Setelah menjalani proses pendampingan, pesantren PPTQ An-Nail sebagai lokasi pengabdian, akhirnya dapat mengelola minimarket yang kemudian menjadi sumber pendapatan pesantren selain dari sumbangan ataupun donor.
References
Afandi, A., Laily, N., Wahyudi, N., Umam, M. H., Kambau, R. A., Rahman, S. A., Sudirman, M., Jamilah, Kadir, N. A., Junaid, S., Nur, S., Ayu, R. D., Parmitasari, Nurdiyanah, Wahyudi, J., & Wahid, M. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat (Suwendi, A. Basir, & J. Wahyudi (eds.)). Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. https://pendispress.kemenag.go.id/index.php/ppress/catalog/book/19
Ahmad, M. (2007). Asset Based Communities Development (ABCD): Tipologi KKN Partisipatif Uin Sunan Kalijaga Studi Kasus Pelaksanaan KKN Ke-61 di Dusun Ngreco Surocolo, Selohardjo, Pundong, Bantul Tahun Akademik 2007. Aplikasia, 8(2).
Chotimah, P. (2017). Transformasi kepemimpinan di pesantren (Studi analisis Pemikiran Nurcholis Madjid). IAIN Ponorogo.
Effendi, L. M. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Pesantren melalui Pengelolaan Sampah dan Barang Bekas di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyyah Senteluk. Institut Agama Islam Negeri Mataram, 12(2), 134–148. https://doi.org/10.20414/transformasi.v12i2.2395
Malik, A. J., Zakiyabarsii, F., & Ilma. (2022). PKM Strategi Pengembangan Usaha Olahan Pisang Upaya Peningkatan Nilai Tambah Masyarakat Maros. Celebes Journal of Community Services, 28(2), 28–35. https://doi.org/10.37531/celeb.v1i2.212
Muttaqin, R. (2011). Kemandirian dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren (Studi atas Peran Pondok Pesantren Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung terhadap Kemandirian Eknomi Santri dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitarnya). JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 1(2), 65–94. https://doi.org/10.21927/jesi.2011.1(2).65-94
Putri, A. K., Fitriyanti, E., & Wulandari, A. (2021). Empowerment Ekonomi Pesantren. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(1), 191–196. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i1.6184
Rizaty, M. A. (2021). 1.845 Pesantren Miliki Potensi Ekonomi di Bidang Koperasi, UKM, dan Ekonomi Syariah. Databoks2. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/18/1845-pesantren-miliki-potensi-ekonomi-di-bidang-koperasi-ukm-dan-ekonomi-syariah
Ryandono, M. N. H., & Hazami, B. (2016). Peran Dan Implementasi Waqaf Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Inferensi, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 10(1), 239–264. https://doi.org/10.18326/infsl3.v10i1.239-264
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 85–103. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2097
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fitriyani, Anhar Januar Malik, Rahmat Syarif, Khaerunnisa Nur Fatimah Syahnur, Mirandha Ariesca Riana, Saifullah Waspada, Iskandar Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.