Upaya peningkatan kesadaran moral melalui edukasi anti kekerasan kepada orang tua dan anak berbasis komunitas

Authors

  • Nurmalya Ayu Dyani Universitas Sebelas Maret
  • Geofanny Dwipa Aji Universitas Sebelas Maret
  • Aldestina Putri Sarwastuti Universitas Sebelas Maret
  • Dewanti Fitria Wahyu Alfionita Universitas Sebelas Maret
  • Diah Septi Wulandari Universitas Sebelas Maret
  • Elvina Murni Alsuci Universitas Sebelas Maret
  • Febbi Antikha Indah Saputri Universitas Sebelas Maret
  • Muhayar Abdul Fatah Universitas Sebelas Maret
  • Tri Wiyani Universitas Sebelas Maret
  • Bagas Narendra Parahita Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20327

Keywords:

sosialisasi, anti kekerasan, anak

Abstract

Tingkat kekerasan pada anak di Kota Surakarta masih terjadi sampai saat ini. Semua elemen masyarakat di Kota Surakarta perlu mendapatkan edukasi tentang pentingnya mencegah kekerasan terhadap anak, salah satunya adalah masyarakat Kelurahan Gandekan. Kegiatan pengabdian dilakukan menggunakan metode Community Based Participatory (CBPR) dikarenakan memiliki kesesuaian kolaborasi antar komunitas maupun mitra yang dilaksanakan dalam praktik pengabdian ini. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan tentang anak dan bullying, hak anak, dampak bullying bagi anak, bentuk-bentuk kekerasan, bagaimana jika mengalami kekerasan dan apa yang harus dilakukan orang tua dalam mendampingi anak agar terhindar dari kekerasan. Dari hasil evaluasi menunjukkan jika para peserta mendapatkan manfaat dan edukasi yang menambah pemahaman peserta tentang pentingnya mencegah tindak kekerasan terhadap anak.

References

Ajabar. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Grup Penerbit CV. Budi Utama.

Asy’ari, S. (2021). Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Keislaman, 2(2), 178–194. https://doi.org/10.54298/jk.v2i2.3383

Budi, R. (2004). Multi Finance Handbook. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Cuga, C., Adhani, Y., & Sarlin, M. (2022). Sosialisasi Pendidikan Anti Kekerasan Bagi Guru Sekolah Dasar Desa Butukan Dan Kodolagon Kec. Bokat Kab.Buol. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin (JAMMU), 1(2), 8–15. https://doi.org/10.56127/jammu.v1i2.166

Erniwati, & Fitriani, W. (2020). Faktor-faktor penyebab orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak usia dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.24853/yby.4.1.1-8

Farida, T. (2022). Miris! Angka Pelecehan Seksual di Solo Naik 183% Selama Pandemi, Ini Penyebabnya. GenPi.Co. https://jateng.genpi.co/jateng-terkini/7141/miris-angka-pelecehan-seksual-di-solo-naik-183-selama-pandemi-ini-penyebabnya

Ismail. (2019). Pentingnya Sosialisasi Bagi Anak. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (Jisa), 2(1), 29. https://doi.org/10.30829/jisa.v2i1.5406

Khurniawati, S., Badri, M. A., Rivaldi, M. H., Hafizhah, N., Farihesti, S., Mando, L., Adi, E., Pratiwi, S. W., & Masri, D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis dan Media Pemersatu Umat. Insaniyah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 11–15. https://doi.org/10.31332/insaniyah.v1i2.5810

Nurchahyati, E. V., & Legowo, M. (2022). Peran Keluarga dalam Meminimalisir Tingkat Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 22–30. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wiratri, A. (2018). Menilik Ulang Arti Keluarga Pada Masyarakat Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(1), 15–26. https://doi.org/10.14203/jki.v13i1.305

Downloads

Published

2023-09-13

How to Cite

Dyani, N. A., Aji, G. D., Sarwastuti, A. P., Alfionita, D. F. W., Wulandari, D. S., Alsuci, E. M., Saputri, F. A. I., Fatah, M. A., Wiyani, T., & Parahita, B. N. (2023). Upaya peningkatan kesadaran moral melalui edukasi anti kekerasan kepada orang tua dan anak berbasis komunitas. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(2), 465–473. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20327