Upaya peningkatan kesadaran moral melalui edukasi anti kekerasan kepada orang tua dan anak berbasis komunitas
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20327Keywords:
sosialisasi, anti kekerasan, anakAbstract
Tingkat kekerasan pada anak di Kota Surakarta masih terjadi sampai saat ini. Semua elemen masyarakat di Kota Surakarta perlu mendapatkan edukasi tentang pentingnya mencegah kekerasan terhadap anak, salah satunya adalah masyarakat Kelurahan Gandekan. Kegiatan pengabdian dilakukan menggunakan metode Community Based Participatory (CBPR) dikarenakan memiliki kesesuaian kolaborasi antar komunitas maupun mitra yang dilaksanakan dalam praktik pengabdian ini. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan tentang anak dan bullying, hak anak, dampak bullying bagi anak, bentuk-bentuk kekerasan, bagaimana jika mengalami kekerasan dan apa yang harus dilakukan orang tua dalam mendampingi anak agar terhindar dari kekerasan. Dari hasil evaluasi menunjukkan jika para peserta mendapatkan manfaat dan edukasi yang menambah pemahaman peserta tentang pentingnya mencegah tindak kekerasan terhadap anak.
References
Ajabar. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Grup Penerbit CV. Budi Utama.
Asy’ari, S. (2021). Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Keislaman, 2(2), 178–194. https://doi.org/10.54298/jk.v2i2.3383
Budi, R. (2004). Multi Finance Handbook. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Cuga, C., Adhani, Y., & Sarlin, M. (2022). Sosialisasi Pendidikan Anti Kekerasan Bagi Guru Sekolah Dasar Desa Butukan Dan Kodolagon Kec. Bokat Kab.Buol. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin (JAMMU), 1(2), 8–15. https://doi.org/10.56127/jammu.v1i2.166
Erniwati, & Fitriani, W. (2020). Faktor-faktor penyebab orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak usia dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.24853/yby.4.1.1-8
Farida, T. (2022). Miris! Angka Pelecehan Seksual di Solo Naik 183% Selama Pandemi, Ini Penyebabnya. GenPi.Co. https://jateng.genpi.co/jateng-terkini/7141/miris-angka-pelecehan-seksual-di-solo-naik-183-selama-pandemi-ini-penyebabnya
Ismail. (2019). Pentingnya Sosialisasi Bagi Anak. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (Jisa), 2(1), 29. https://doi.org/10.30829/jisa.v2i1.5406
Khurniawati, S., Badri, M. A., Rivaldi, M. H., Hafizhah, N., Farihesti, S., Mando, L., Adi, E., Pratiwi, S. W., & Masri, D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis dan Media Pemersatu Umat. Insaniyah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 11–15. https://doi.org/10.31332/insaniyah.v1i2.5810
Nurchahyati, E. V., & Legowo, M. (2022). Peran Keluarga dalam Meminimalisir Tingkat Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 22–30. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1
Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wiratri, A. (2018). Menilik Ulang Arti Keluarga Pada Masyarakat Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(1), 15–26. https://doi.org/10.14203/jki.v13i1.305
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurmalya Ayu Dyani, Geofanny Dwipa Aji, Aldestina Putri Sarwastuti, Dewanti Fitria Wahyu Alfionita, Diah Septi Wulandari, Elvina Murni Alsuci, Febbi Antikha Indah Saputri, Muhayar Abdul Fatah, Tri Wiyani, Bagas Narendra Parahita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.