Analisis peran masyarakat dalam pengelolaan desa wisata berkelanjutan

Authors

  • Yesi Yulianti Universitas Sebelas Maret
  • Dwi Astutik Universitas Sebelas Maret
  • Yosafat Hermawan Trinugraha Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20417

Keywords:

analisis, peran, masyarakat, pengelolaan, wisata berkelanjutan

Abstract

Penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif bertujuan menganalisis peran masyarakat dalam proses pengelolaan Wisata Pasar Ciplukan dan menguraikan hambatan serta strategi pengelolaan wisata berkelanjutan. Pusposive sampling diambil peneliti dalam menentukan informan dan data primer diperoleh peneliti melalui observasi serta wawancara secara semiterstruktur sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat sebagai bagian dari warga menjalankan peran dalam pengelolaan Pasar Ciplukan secara swadaya. Potensi desa berupa keindahan alam serta masyarakat didominasi oleh petani menumbuhkan gagasan pengembangan wisata. Melalui kelembagaan WIsata Lembah Dongde, gagasan pengembangan wisata membentuk struktur masyarakat sehingga memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk berperan aktif sebagai agen dalam pengelolaan. Proses pengelolaan Pasar Ciplukan menunjukkan hubungan dualitas yang saling mempengaruhi antara pengembangan potensi desa menjadi Desa Wisata dengan masyarakat sebagai agen dalam menjalankan perannya. Pada proses pengelolaan terdapat hambatan yang dihadapi masyarakat sebagai pihak pengelola secara mandiri diantaranya: Muncul persaingan destinasi wisata baru, penurunan pengunjung, koordinasi pengurus yang kurang optimal, dan sistem kerja pengelolaan yang kurang terstruktur. Pengelolaan wisata berkelanjutan dapat dilakukan dengan menerapkan strategi seperti perbaikan sistem kerja pengelola secara terstruktur, penguatan media sosial terpusat sebagai media promosi wisata, serta peningkatan kualitas dan pelayanan terhadap pengunjung.

References

Adisasmita, R. (2006). Membangun Desa Perspektif. Graha Ilmu.

Astuti, K., Nurhaeni, I. D. A., & Rahmanto, A. N. (2020). Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Agrowisata: Perspektif Teori Strukturasi. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(1), 168–194. https://doi.org/10.24843/jumpa.2020.v07.i01.p08

Giddens, A. (2010). Teori Strukturasi: Dasar-dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Pustaka Pelajar.

Handiati, M., Rahman, B., & Willujeng, P. R. (2022). Tourist Village Development Recycling In Perspective Theory Strukturasi ( A Study Of Tukak Villagers , Subdistrict. Social Science Studies, 2(2), 407–422. https://doi.org/10.47153/sss25.4812022

Ivonilia. (2009). Gerakan 3R dalam pengelolaan sampah di Jepang sebagai praktik sosial: analisis dari teori strukturasi Giddens. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Junaid, I. et al. (2018). Strategi Pengelolaan Berkelanjutan Pesisir dan laut Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun di Kabupaten Maluku Tengah. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 11. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.11-22

Junaid, I., & M. Salim, M. A. (2019). Peran Organisasi Tata Kelola Dalam Pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta. PUSAKA (Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.33649/pusaka.v1i1.6

Kuswiyata, P., & Wigati, E. (2022). Potensi Pasar Ciplukan terhadap Perekonomian Masyarakat di Desa Wisata Lembah Dongde Mojogedang Karanganyar. Media Wisata, 20(1), 28–40. https://doi.org/10.36276/mws.v20i1.141

Martono, N. (2020). Sosisologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial (1 (ed.)). Rajawali Pers.

Nalayani, N. N. A. H. (2016). Evaluasi Dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(2), 189–198. https://doi.org/10.24843/jumpa.2016.v02.i02.p12

Noho, Y. (2014). Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata Religius Bongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Nasional Pariwisata, 6(1), 8–21. https://doi.org/10.22146/jnp.6872

Permadi, B., Wahid, M., & Lega, M. (2021). Analisis Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan Desa Wisata Danau Sigombak Di Desa Teluk Kembang Jambu Kabupaten Tebo [Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/28295/

Prakoso, A. A. (2015). Pengembangan Wisata yang Berkelanjutan di Desa. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 61–76.

Riyani, E. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Jumog dan Dampak Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat (Studi di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah). Universitas Negeri Yogyqakarta.

Riyanti, A. D., Liestyasari, S. I., & Rohmad, Z. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Obyek Wisata di Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 8(1). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/12356

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitaif,Kualitatif dan R&D. In Alfabeta (Issue 465).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D), 308.

Downloads

Published

2023-09-05

How to Cite

Yulianti, Y., Astutik, D., & Trinugraha, Y. H. (2023). Analisis peran masyarakat dalam pengelolaan desa wisata berkelanjutan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(2), 423–439. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20417