Peningkatan pendapatan petani buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan aplikasi teknologi siplo dan penambahan lama penyinaran terhadap hasil panen diluar musim
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20529Keywords:
siplo, penambahan penyinaran, produksiAbstract
Tujuan mengetahui aplikasi SIPLO dan penambahan lama penyinaran terhadap hasil buah naga merah. Lokasi penelitian di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Metode pengambilan sampling data menggunakan Participation Action Research (PAR) dan analisis data likert. Parameter persepsi masyarakat mengenai introduksi teknologi SIPLO, Respon masyarakat dalam budidaya tanaman dengan pemakaian lampu kuning. Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Perlakuan faktor satu: S0: Tanpa induksi SIPLO (kontrol); S1: Lama induksi SIPLO 60 menit; dan S2: Lama induksi SIPLO 90 menit. Perlakuan faktor dua adalah: L0: Tanpa penambahan lama penyinaran (kontrol); L1: Penambahan lama penyinaran 4 jam; dan L2: Penambahan lama penyinaran 6 jam. Hasil menunjukkan jumlah fruit set dengan aplikasi induksi SIPLO dan penambahan lama penyinaran 20 hari menunjukkan S1L1 (41,79 %) berbeda nyata dengan S0L0 (13,48 %). Nilai total padatan terlarut S2L2 (8,00 0Brix) berbeda nyata dengan S0L0 (5,00 0Brix). Perlakuan induksi SIPLO dengan nilai koefisien determinasi (R2 = 0,92) terhadap peningkatan produksi buah naga. Perlakuan penambahan lama penyinaran mampu mempengaruhi peningkatan produksi buah naga dengan nilai (R2 = 0,98). Peningkatan hasil total buah naga di luar musim S2L2 (1,97 ton/ha) berbeda nyata dengan S0L0 (0,47 ton/ha).
References
Arifah, S. H., Astininngrum, M., & Susilowati, Y. E. (2019). Efektivitas Macam Pupuk Kandang dan Jarak Tanaman Pada Hasil Tanaman Okra (Abelmaschus esculentus, L. Moench). VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Subtropika, 4(1), 38–42. https://doi.org/10.31002/vigor.v4i1.1312
Asra, R., Samarlina, R. A., & Silalahi, M. (2020). Hormon Tumbuhan (I. Jatmoko (ed.)). UKI Press.
Djamila, S., Budiastra, I. W., & Sutrisno. (2010). Ultrasound wave transmission characteristics and its relationships with physico-chemical of dragon fruit. IPB University.
Fadli, M., Mardiyani, S. asmaniyah &, & Sugiarto. (2018). Aplikasi Teknik Sistem Intensifikasi Potensi Lokal ( Siplo ) dan CaCl 2 Terhadap Kualitas dan Hasil Produksi Tanaman Selada ( Lactuca Sativa L .). Jurnal Folium, 2(2), 66–78. https://doi.org/10.33474/folium.v2i2.1006
Garg, P., Gupta, A., & Satya, S. (2006). Vermicomposting of different types of waste using Eisenia foetida: A comparative study. Bioresource Technology, 97(3), 391–395. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2005.03.009
Hanafiah, K. A. (2018). Dasar-dasar ilmu tanah. Rajawali Pers.
Khatima, H. (2020). Pengaruh Lama Pencahayaan terhadap Inisiasi Pembungaan Tiga Varietas Stek Buah Naga. Universitas Bosowa.
Kristanto, D. (2008). Buah naga : pembudidayaan di pot dan di kebun (Rev). Penebar Swadaya.
Luders, L., & McMahon, G. (2006). The Pitaya or Dragon Fruit (Hylocereus undatus). Department of Primary Industry, Fisheries and Mines.
Muljana, B. (2013). Budidaya Buah Naga Organik di Pekarangan, Berdasarkan Pengalaman Petani di Kabupaten Malang. AnzDoc. https://adoc.pub/budidaya-buah-naga-organik-di-pekarangan-berdasarkan-pengala.html
Sugiarto, Sulistiono, R., Sudiarso, & Soemarno. (2013). Local potential Konvensionalication system (SIPLO) the sustainable management of soil organic potatoes. International Journal Of Engineering And Science, 2(9), 51–57.
Syam, S. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Pada Komoditas Buah Naga Di Kabupaten Sinjai. Jurnal Ekonomika, 3(2), 43–51. https://doi.org/10.37541/ekonomika.v3i2.252
Yuliati, Y. (2011). Perubahan Ekologis dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger (A. Manshur (ed.)). Universitas Brawijaya Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sugiarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.