Upaya pengelolaan sampah lingkungan melalui bank sampah
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i4.20639Keywords:
bank sampah, edukasi, pengelolaan sampah.Abstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku mengupayakan kebersihan dan kesehatan dari kemauan diri sendiri dan menularkannya kepada orang lain. Perilaku ini meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan diri sehingga berdampak pada kesehatan orang lain dan lingkungan sekitar. Untuk mengetahui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat Dusun Sukosari Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, di lakukan beberapa tahapan kegiatan yang di perlukan, antara lain pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu edukasi kesadaran dan ketrampilan masyarakat dalam mengelola sampah dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle, dan replant (4R). Bank sampah berbasis masyarakat merupakan modal sosial yang menjadi kunci keberhasilan dalam mengubah paradigma masyarakat terhadap sampah. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan, edukasi, pelatihan dengan metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi), serta dialog dengan warga di komunitas. Selain itu diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama kelembagaan antara warga pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini yaitu untuk mengubah paradigma masyarakat mengenai sampah serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama manfaat secara langsung yaitu berkurangnya timbunan sampah di lingkungan, lingkungan menjadi lebih bersih dan asri. Pengelolaan sampah terintegrasi dapat menstimulasi kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.
References
Challcharoenwattana, A., & Pharino, C. (2015). Co-benefits of household waste recycling for local community’s sustainable waste management in Thailand. Sustainability (Switzerland), 7(6), 7417–7437.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2016). Pengelolaan Sampah Terpadu (Pertama). Bandung: Penerbit ITB.
Indrianti, N. (2016). Community-based Solid Waste Bank Model for Sustainable Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 224(August 2015), 158–166.
Lestari, S. (2012). Bank Sampah, ubah sampah jadi uang. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/ma jalah/2012/07/120710_trashbank
Mulasari, S.A., Husodo, A.H., dan Muhadjir, N., 2014. Kebijakan pemerintah Dalam Pengelolaan Sampah Domestik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(8):404- 410. Purba, H.D., Mei.
Purba, H.D., Meidiana, C., dan Adrianto, D.W., 2014. Waste Management Scenario through Community Based Waste Bank: A Case Study of Kepanjen District, Malang Regency, Indonesia. International Journal of Environmental Science and Development, 5(2):212-216.
Ridley-Duff, R.J., dan Bull, M., 2011. Understanding Social Enterprise: Theory and Practice, Sage Publication, London.
Singhirunnusorn, W., Donlakorn, K., dan Kaewhanin, W., 2012. Household Recycling Behaviours and Attitudes toward Waste Bank Project: Mahasarakham Municipality. Journal of Asia Behavioural Studies, 2(6):35-47.
Wijayanti, D. R., & Suryani, S. (2015). Waste Bank as Community-based Environmental Governance: A Lesson Learned from Surabaya. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 184, 171– 179.
Winarso, H., dan Larasati, A., 2011. Dari Sampah Menjadi Upah: Inovasi Pengolahan Sampah di Tingkat Akar Rumput Kasus Program Bank Sampah “Sendu” di Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 18(1):43-59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cepi Yazirin, Nur Robbi, Mita Rovita Sari, Niken Arum Ghayatri, Tito Dwi Apriiliyanto, Bimo Anggoro Prawiro, Eki Mardiani, Siti Nur Azizah, Achmad Ridwan Abdul Aziz, Tris Tiyo Arinda Kusuma, Vera Eselia Putri, Muhammad Kurnia Gusti Al-Fattah, Maulana Igo Athief Naufal, Riadlus Al Mahdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.