Pemanfaatan limbah nasi sebagai mikroorganisme lokal untuk membuat pupuk cair

Authors

  • Abdullah Syakur Novianto Universitas Islam Malang
  • Rafiqi Dwi Mulyadi Universitas Islam Malang
  • Lailatul Muniroh Universitas Islam Malang
  • Siska Mareta Pandwita Universitas Islam Malang
  • Nurhidayatus Zuhro Universitas Islam Malang
  • Nilam Sahnur Bessy Universitas Islam Malang
  • Himatus Sofia Universitas Islam Malang
  • Abdul Aziz Universitas Islam Malang
  • Dimas Vigo Bahtiar Universitas Islam Malang
  • Syifa Kanza Aprilia Universitas Islam Malang
  • Muhammad Rovi Tanwirul Fannani Universitas Islam Malang
  • Mukhammad Nasiruddin Universitas Islam Malang
  • Moch Richo Prasetyo Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20649

Keywords:

mikro organisme

Abstract

Dukuh Banduarjo di Desa Sumberpetung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, adalah daerah dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani tebu. Namun, petani tebu di sini menghadapi tantangan serius, termasuk meningkatnya kebutuhan pupuk yang tidak sebanding dengan subsidi pemerintah yang semakin berkurang. Sebagian besar petani masih bergantung pada pupuk kimia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan pertanian organik yang berkelanjutan. Pertanian organik tidak hanya menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas, tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, program ini mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan sampah rumah tangga, seperti sisa nasi basi, untuk membuat pupuk organik cair MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL adalah larutan hasil fermentasi yang dapat digunakan sebagai pupuk cair, dekomposer, dan bahkan pestisida organik. Keberhasilan program ini dapat membantu petani menjadi lebih mandiri, mengurangi dampak kerusakan lingkungan, dan mempromosikan sistem pertanian organik yang lebih berkelanjutan.

References

Arifan, F., Setyati, W. A., Broto, W., & Dewi, A. L. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 252-255.

Batara, L. N., Anas, I., Santosa, D. A., & Lestari, Y. (2016). Aplikasi mikroorganisme lokal (Mol) diperkaya mikrob berguna pada budidaya padi system of rice intensification (SRI) Organik. Jurnal Tanah dan Iklim, 71-78.

Maulana, A., An-Najjah, I. S., Fauzan, N. D., Octalyani, E., & Rachman, F. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Nasi Rumah Tangga untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji. Abdimas Singkerru, 117-123.

Novianto, A. S., Wahyuningtiyas, N., Ilham, T., & Devina, I. N. (2022). Assistance in applying sharia KUR financing as an alternative for MSME funding. Community Empowerment, 1039–1044.

Novianto, A., Irbad, Y., Wahyuningsah, K., Ermawati, Prihatiningrum, N., Ramli, S., . . . Rahwansyah, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana Untuk Meningkatkan Kinerja UMKM. Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6-9.

Novianto, A., Masrukhan, A., Zakariya, I., Iksan, Muhamad, A., Wardani, N., . . . Arifin, S. (2021). Edukasi Masyarakat Melalui Program Sosialisasi Vaksinasi di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 137-141.

Royaeni, R. (2014). Pengaruh penggunaan bioaktivator MOL nasi dan MOL tapai terhadap lama waktu pengomposan sampah organik pada tingkat rumah tangga. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Sari, A. N., Rumi, A. A., Lingga, A. A., Syukur, M., & Gunawan, I. (2023). Pemanfaatan Limbah Nasi Basi Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Pasir Agung Kecamatan Bangun Purba. PAKDEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 187-190.

Sultoni, S., Miswan, M., & Nur, A. R. (2019). Efektifitas Mikroorganisme Lokal (MoL) Limbah Nasi Sebagai Aktifator Pembuatan Pupuk Kompos Organik. Jurnal Kolaboratif Sains.

Tony, T., Setiawan, S., Rahman, R., & Rasud, Y. (2020). Uji Berbagai Jenis Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica Rapa L) secara Hidroponik. J-PEN Borneo: Jurnal Ilmu Pertanian.

UMSU. (2022, November 6). Pertanian Organik Pengertian Contoh dan Faktor. Retrieved from Fakultas Pertanian UMSU: https://faperta.umsu.ac.id/2022/11/06/pertanian-organik-pengertian-contoh-dan-faktor/#:~:text=Pertanian%20organik%20dilakukan%20dengan%20cara%20antara%20lain%3A%201,tumbuh%20dan%20bahan%20aditif%20sintetis%20dalam%20makanan%20ternak.

Downloads

Published

2023-12-19

How to Cite

Novianto, A. S., Mulyadi, R. D., Muniroh, L., Pandwita, S. M., Zuhro, N., Bessy, N. S., Sofia, H., Aziz, A., Bahtiar, D. V., Aprilia, S. K., Fannani, M. R. T., Nasiruddin, M., & Prasetyo, M. R. (2023). Pemanfaatan limbah nasi sebagai mikroorganisme lokal untuk membuat pupuk cair. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(3), 708–715. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20649