Pemanfaatan limbah nasi sebagai mikroorganisme lokal untuk membuat pupuk cair
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20649Keywords:
mikro organismeAbstract
Dukuh Banduarjo di Desa Sumberpetung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, adalah daerah dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani tebu. Namun, petani tebu di sini menghadapi tantangan serius, termasuk meningkatnya kebutuhan pupuk yang tidak sebanding dengan subsidi pemerintah yang semakin berkurang. Sebagian besar petani masih bergantung pada pupuk kimia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan pertanian organik yang berkelanjutan. Pertanian organik tidak hanya menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas, tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, program ini mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan sampah rumah tangga, seperti sisa nasi basi, untuk membuat pupuk organik cair MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL adalah larutan hasil fermentasi yang dapat digunakan sebagai pupuk cair, dekomposer, dan bahkan pestisida organik. Keberhasilan program ini dapat membantu petani menjadi lebih mandiri, mengurangi dampak kerusakan lingkungan, dan mempromosikan sistem pertanian organik yang lebih berkelanjutan.
References
Arifan, F., Setyati, W. A., Broto, W., & Dewi, A. L. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 252-255.
Batara, L. N., Anas, I., Santosa, D. A., & Lestari, Y. (2016). Aplikasi mikroorganisme lokal (Mol) diperkaya mikrob berguna pada budidaya padi system of rice intensification (SRI) Organik. Jurnal Tanah dan Iklim, 71-78.
Maulana, A., An-Najjah, I. S., Fauzan, N. D., Octalyani, E., & Rachman, F. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Nasi Rumah Tangga untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji. Abdimas Singkerru, 117-123.
Novianto, A. S., Wahyuningtiyas, N., Ilham, T., & Devina, I. N. (2022). Assistance in applying sharia KUR financing as an alternative for MSME funding. Community Empowerment, 1039–1044.
Novianto, A., Irbad, Y., Wahyuningsah, K., Ermawati, Prihatiningrum, N., Ramli, S., . . . Rahwansyah, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana Untuk Meningkatkan Kinerja UMKM. Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6-9.
Novianto, A., Masrukhan, A., Zakariya, I., Iksan, Muhamad, A., Wardani, N., . . . Arifin, S. (2021). Edukasi Masyarakat Melalui Program Sosialisasi Vaksinasi di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 137-141.
Royaeni, R. (2014). Pengaruh penggunaan bioaktivator MOL nasi dan MOL tapai terhadap lama waktu pengomposan sampah organik pada tingkat rumah tangga. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sari, A. N., Rumi, A. A., Lingga, A. A., Syukur, M., & Gunawan, I. (2023). Pemanfaatan Limbah Nasi Basi Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Pasir Agung Kecamatan Bangun Purba. PAKDEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 187-190.
Sultoni, S., Miswan, M., & Nur, A. R. (2019). Efektifitas Mikroorganisme Lokal (MoL) Limbah Nasi Sebagai Aktifator Pembuatan Pupuk Kompos Organik. Jurnal Kolaboratif Sains.
Tony, T., Setiawan, S., Rahman, R., & Rasud, Y. (2020). Uji Berbagai Jenis Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica Rapa L) secara Hidroponik. J-PEN Borneo: Jurnal Ilmu Pertanian.
UMSU. (2022, November 6). Pertanian Organik Pengertian Contoh dan Faktor. Retrieved from Fakultas Pertanian UMSU: https://faperta.umsu.ac.id/2022/11/06/pertanian-organik-pengertian-contoh-dan-faktor/#:~:text=Pertanian%20organik%20dilakukan%20dengan%20cara%20antara%20lain%3A%201,tumbuh%20dan%20bahan%20aditif%20sintetis%20dalam%20makanan%20ternak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdullah Syakur Novianto, Rafiqi Dwi Mulyadi, Lailatul Muniroh, Siska Mareta Pandwita, Nurhidayatus Zuhro, Nilam Sahnur Bessy, Himatus Sofia, Abdul Aziz, Dimas Vigo Bahtiar, Syifa Kanza Aprilia, Muhammad Rovi Tanwirul Fannani, Mukhammad Nasiruddin, Moch Richo Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.