Berkolaborasi menuju senyum sehat: Peran penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dalam menyebarkan kesadaran

Authors

  • Widi Astuti STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo
  • Diah Wijayanti Sutha STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo
  • Yahya Mahdali Persatuan Dokter Gigi Indonesia Jawa Timur
  • Satria Yanuarika STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20656

Keywords:

karies, edukasi kesehatan gigi, sikat gigi, pelajar

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi perhatian di Indonesia. Kesehatan gigi yang buruk memiliki dampak serius pada produktivitas kerja, apalagi untuk anak-anak yang masih berstatus sebagai pelajar. Melalui intervensi yang melibatkan pembersihan gigi dengan praktek menggosok gigi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut akan menjadi dasar dari munculnya kesadaran bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah CBPR (Community Based Participatory Research), dengan pendekatan action research. Kegiatan ini berlokasi di Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Komunitas yang terlibat adalah pelajar, dengan sasaran jumlah siswa sebagai pada kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sikat gigi massal berjumlah 1150 siswa. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan, mengubah mindset, dan memperbaiki praktik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak. Hasil perbandingan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan perubahan yang positif dan signifikan, yang mendorong perubahan perilaku yang lebih sehat dalam komunitas khususnya untuk anak-anak yang masih berstatus sebagai pelajar di sekolah dasar.

References

Aubrey, S. (2005). Oral health, general health and quality of life. Bulletin of the World Health Organization, 644–644.

Chen, K. J., Gao, S. S., Duangthip, D., Lo, E. C. M., & Chu, C. H. (2019). Early childhood caries and oral health care of Hong Kong preschool children. Clinical, Cosmetic and Investigational Dentistry, 11, 27–35. https://doi.org/10.2147/ccide.s190993

Friadita, K., & Anshari, D. (2023). Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Gigi ddengan Tingkat Karies pada Anak Usia 12 tahun: Literatur Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(6), 1009–1015. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i6.3206

Gayatri, R. W. (2013). Gambaran Status Karies Gigi Anak Sekolah Dasar Kota Malang. Jurnak Preventia, 1(1), 42–50. http://journal.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/7840

Hacker, K. (2013). Community-based participatory research. Community-based participatory research.

Israel, B.A., Schulz, A.J., Coombe, C.M., Parker, E.A., Reyes, A.G., Rowe, Z. and Lichtenstein, R. L. (n.d.). Community-based participatory research. Urban health.

Mishra, A., Pandey, R.K., Chopra, H. and Arora, V. (2018). Oral health awareness in school-going children and its significance to parent’s education level. Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry, 36(2), 120–124. https://doi.org/10.4103/JISPPD.JISPPD_1172_17

Nightingale, K.J., Chinta, S.K., Agarwal, P., Nemelivsky, M., Frisina, A.C., Cao, Z., Norman, R.G., Fisch, G.S. and Corby, P. (2014). Toothbrush efficacy for plaque removal. International Journal of Dental Hygiene, 12(4), 251–256. https://doi.org/10.1111/idh.12081

Prados-Privado, M., Villalón, J. G., Martínez-Martínez, C. H., Ivorra, C., & Prados-Frutos, J. C. (2020). Dental caries diagnosis and detection using neural networks: A systematic review. Journal of Clinical Medicine, 9(11), 1–13. https://doi.org/10.3390/jcm9113579

Qudeimat, M. A., Alyahya, A., Karched, M., Behbehani, J., & Salako, N. O. (2021). Dental plaque microbiota profiles of children with caries-free and caries-active dentition. Journal of Dentistry, 104, 103539. https://doi.org/10.1016/j.jdent.2020.103539

Reddy, P., Krithikadatta, J., Srinivasan, V., Raghu, S., & Velumurugan, N. (2020). Dental Caries Profile and Associated Risk Factors Among Adolescent School Children in an Urban South-Indian City. Oral Health & Preventive Dentistry, 18(1), 379–386. https://doi.org/10.3290/j.ohpd.a43368

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013

Stein, C., Santos, N.M.L., Hilgert, J.B. and Hugo, F. N. (2018). Effectiveness of oral health education on oral hygiene and dental caries in schoolchildren: Systematic review and meta‐analysis. Community Dentistry and Oral Epidemiology, 46(1), 30–37.

Tiwari, B. S., Ankola, A. V., Jalihal, S., Patil, P., Sankeshwari, R. M., & Kashyap, B. R. (2019). Effectiveness of different oral health education interventions in visually impaired school children. Special Care in Dentistry, 39(2), 97–107. https://doi.org/10.1111/scd.12356

Valm, A. M. (2019). The Structure of Dental Plaque Microbial Communities in the Transition from Health to Dental Caries and Periodontal Disease. Journal of Molecular Biology, 431(16), 2957–2969. https://doi.org/10.1016/j.jmb.2019.05.016

Wallerstein, N.B. and Duran, B. (2006). Using community-based participatory research to address health disparities. Health Promotion Practice, 7(3), 312–323. https://doi.org/10.1177/1524839906289376

Widayanti, N. (2014). Faktor yang berhubungan dengan karies gigi anak pada usia 4-6 tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 196–205.

Downloads

Published

2023-11-05

How to Cite

Astuti, W., Sutha, D. W., Mahdali, Y., & Yanuarika, S. (2023). Berkolaborasi menuju senyum sehat: Peran penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dalam menyebarkan kesadaran. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(2), 545–554. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i2.20656