Pemanfaatan limbah rumah tangga kulit bawang merah sebagai pupuk organik cair

Authors

  • Faisol Universitas Islam Malang
  • Kukuh Universitas Islam Malang
  • Dewi Agustin Universitas Islam Malang
  • Ulul Ashmi Widyan Fortuna Universitas Islam Malang
  • Nuril Lathifa Universitas Islam Malang
  • Galuh Yuana Fitria Universitas Islam Malang
  • Mochammad Albin Khoirul Mahfid Universitas Islam Malang
  • Muzainova Hidayanti Putri Universitas Islam Malang
  • Richo Novan Triansyah Universitas Islam Malang
  • Wahyu Nur Azizah Universitas Islam Malang
  • Adam Universitas Islam Malang
  • Gouzy Brahmantyo Saputra Universitas Islam Malang
  • Iman Hadi Ramadhani Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20862

Keywords:

liquid organic fertilizer (poc), shallot, grass

Abstract

Pupuk organik cair (POC) merupakan pupuk yang berasal dari sisa tanaman yang difermentasi. Pupuk jenis ini berbentuk cair, tidak padat, mudah larut dalam tanah dan membawa unsur penting bagi pertumbuhan tanaman. Manfaat pembuatan pupuk organik cair dari limbah bawang merah agar tidak menggunakan pupuk kimia secara berlebihan dan dapat memenuhi kebutuhan pupuk. KKN Tematik Unisma Tahun 2023 dilaksanakan di Dusun Napel, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada tanggal 14 Agustus 2023. Cara dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat RT. 11 Dusun Napel dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan pupuk organik cair dan manfaatnya. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu-ilmu baru yang bermanfaat, bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memanfaatkan limbah rumah tangga bawang merah. Pupuk organik cair (POC) dibuat dengan cara difermentasi selama kurang lebih 15 hari. Dampak dari kegiatan KSM-T ini adalah terciptanya alternatif baru di masyarakat sebagai pengganti pupuk kimia jika sudah langka dan sulit didapat untuk berbagai jenis tanaman termasuk rumput taman.

References

Hasnelly, E. G. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Lembah Palu. Jurnal Sains Agro, 5(2), h.1-7.

Dewi, T., Anas, I., Suwarno, S., & Nursyamsi, D. (2012). Evaluasi Kualitas Pupuk Organik Yang Beredar Di Pulau Jawa Berdasarkan Permentan No. 70/Sr.140/10 Tahun 2011. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 14(2), 79. https://doi.org/10.29244/jitl.14.2.79-83.

Zamriyetti, Siregar, M., & Refnizuida. (2019). Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi Ab Mix Dan Monosodium Glutamat Pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. Agrium, 22(1), 56–61

Ngantung, J. A. B., Rondonuwu, J. J., & Kawulusan, R. I. (2018). Respon Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Dan Anorganik Di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Eugenia, 24(1), 44–52.

Rahayu, S., Kurniasih, N. and Amalia, V. (2015).‘Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami’, al Kimiya, 2(1), pp. 1–8. doi: 10.15575/ak.v2i1.345.

Eliyani, Susylowati and Nazari, A. P. D. (2018) ‘Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Pupuk Organik Cair pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var. ascalonicum L.) Back)’, Jurnal AGRIFOR, XVII(2, Oktober), pp. 249–262

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Faisol, Kukuh, Agustin, D., Fortuna, U. A. W., Lathifa, N., Fitria, G. Y., Mahfid, M. A. K., Putri, M. H., Triansyah, R. N., Azizah, W. N., Adam, Saputra, G. B., & Ramadhani, I. H. (2023). Pemanfaatan limbah rumah tangga kulit bawang merah sebagai pupuk organik cair. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(3), 754–760. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20862