Penerapan pengolahan sampah organik berkelanjutan dengan teknologi biopori budaya gawe jugangan sampah organik (BYGJUSO)
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i1.21391Keywords:
sampah, pemeliharaan lingkungan, bioporiAbstract
Budaya Gawe Jugangan Sampah Organik (BYGJUSO) yang artinya Pembuatan lubang ditanah dengan kedalaman tertentu untuk menampung sampah organic, dalam upaya penanggulangan sampah secara mandiri, Yogyakarta sekarang mengalami darurat sampah, dikarenakan TPA Piyungan akan ditutup permanen pada tahun 2024. Mengetahui kondisi tersebut, solusi yang penulis tawarkan yaitu menyelenggarakan sosialisasi serta melanjutkan program pemeliharaan lingkungan dengan konsep biopori. Metode yang digunakan yaitu community development, artinya pendekatan yang menempatkan masyarakat sendiri sebagai agen pembangunan, sehingga inisiatif, perencanaan, dan pelaksanaan dilakukan sendiri oleh masyarakat. Penerapan BYGJUSO ini melalui sosialisasi, diskusi interaktif, dan melakukan simulasi (praktek). Manfaat yang dapat dirasakan dari pembuatan biopori diantaranya yaitu mencegah terjadinya banjir, terbentuknya tempat pembuangan sampah organik, dapat menyuburkan tanaman, dan meningkatkan kualitas air. Setelah mengikuti sosialisasi ini, diharapkan warga dapat lebih memahami lebih dalam tentang program BYGJUSO dan dapat menjadi agen perubahan dilingkungannya masing-masing. Selain itu, diharapkan kepada mahasiswa agar dapat menjadi contoh sekaligus penggerak dalam pemeliharaan lingkungan di wilayahnya masing-masing.
References
Alfiah, A., & Said, R. (2018). Rumah Panggung sebagai Alternatif Pemecahan Terhadap Bencana Banjir, Lahan Parkir, Area Bermain dan Bersosialisasi. Nature: NAtional Academic Journal of Architecturetional, 5(1), 74–84. https://doi.org/10.24252/nature.v5i1a9
Arifin, Z., Tjahjana, D. D. D. P., Rachmanto, R. A., Suyitno, S., Prasetyo, S. D., & Hadi, S. (2020). Penerapan Teknologi Biopori Untuk Meningkatkan Ketersedian Air Tanah Serta Mengurangi Sampah Organik Di Desa Puron Sukoharjo. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 9(2), 53. https://doi.org/10.20961/semar.v9i2.43408
Basri, H., Rozalena, A., & Prihatini, L. (2022). Pendampingan Pembuatan Biopori Melalui Pemanfaatan Lahan Terbatas Di Kelurahan Sialang Palembang. Jurnal Abdimas Indonesia, 2(4), 484–492. https://doi.org/10.53769/jai.v2i4.328
Brata, K. R., & Nelistya, A. (2008). Lubang Resapan Biopori (LRB). Penebar Swadaya.
Budiyanto, T., Astuti, R. D., & Purwani, A. (2020). Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Sampah Menjadi Produk Bernilai Ekonomi Pada Bank Sampah Bersih Bersama Karanganom, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi Dan Aplikasi), 1(2), 49. https://doi.org/10.12928/spekta.v1i2.3044
Harisdani, D. D., & Lindarto, D. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Penggunaan Teknik Biopori Untuk Mengendalikan Banjir Kota (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Reo-Medan). NALARs, 17(2), 97. https://doi.org/10.24853/nalars.17.2.97-104
Maliga, I., Hasifah, H., Lestari, A., & Rafi’ah. (2021). Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga (Pembuatan Kompos dan Biopori) dari Sisa Limbah Organik Dapur sebagai Pupuk Tanaman Apotek Hidup di Desa Baru Tahan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Radisi, 1(3), 100–106. https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i3.77
Rizal, D. A., & Kharis, A. (2022). Kesadaran Sosial Dalam Pemikiran Nietzsche: Tinjauan Dalam Proses Pengembangan Masyarakat di Indonesia. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1), 69. https://doi.org/10.24235/empower.v7i1.9787
Wiedarti, S., Lubis, M. A. Y., & Komala, O. (2015). Aktivitas Degradasi Sampah Organik Dalam Biopori. Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup, 15(1), 257–265. https://doi.org/10.33751/ekol.v15i1.204
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296–308. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.2.10
Yuliana, I., & Wijayanti, Y. (2019). Partisipasi Masyarakat pada Program Bank Sampah. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 3(4), 545–555. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i4.30681
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yudha Alfiqri, Shafira Madani Tanjung, Muhammad Reza Saputra, Elsa Maudy Rohman, Putri Meilita Wulandari, Khoiri Indah Triani, Angelica Cesaria Dyah Ayu Puspitasari, Mia Hikmiah, Gusti Winurma, Muhammad Irfan Erllangga, Okka Adiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.