Pembelajaran efektif matematika pada jenjang sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i1.21546Keywords:
pembelajaran, efektif, matematika SD, konsep, miskonsepsiAbstract
Tujuan pengabdian masyarakat ini mengenalkan pembelajaran matematika efektif kepada guru SD. Hal ini dilatarbelakangi banyak strategi, model dan metode pembelajaran matematika tetapi kondisi di kelas guru menggunakan metode pembelajaran matematika yang seadanya dan dilakukan berulang sehingga belum mengenai tujuan pembelajaran. sehingga menimbulkan ketidakefektifan dalam proses pembelajaran matematika. Minimnya metode pembelajaran yang dikuasai guru menyebabkan strategi pembelajaran terkesan monoton pada ujungnya akan menimbulkan kebosanan pada siswa. Guru SD diharapkan dapat menguasai lebih dari satu strategi maupun metode pembelajaran sehingga efektif dapat digunakan sesuai kondisi kelas. Selain itu masih banyak ditemukan miskonsepsi di kalangan guru SD pada matematika sehingga jika tidak dilakukan pemahaman konsep yang benar maka pembelajaran tidak akan efektif. Konsep matematika yang benar sangat penting saat SD karena berkesinambungan sampai perguruan tinggi. Kegiatan ini berupa seminar dan pelatihan dengan mitra SDN Situkaum Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti para guru SDN Situkaum dan SD sekitar dalam gugus yang sama. Adapun tim pelaksana bertindak sebagai pembicara dan pelatih dengan materi yaitu pembelajaran efektif, model dan strategi pembelajaran efektif pada matematika, dan solusi miskonsepsi matematika di jenjang SD. Kegiatan ini bermanfaat karena membuka wawasan baru tentang pembelajaran di kelas. Selain itu guru mendapat pencerahan baru dalam memahami konsep dasar matematika.
References
Arifin, M. F. (2020). Kesulitan Belajar Siswa dan Penanganannya pada Pembelajaran Matematika SD/MI. JIP Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 989–1000. https://doi.org/10.47492/jip.v1i5.181
Djalal, F. (2017). Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran. SABILARRASYAD: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kependidikan, 2(1), 31–52. https://doi.org/10.46576/jsa.v2i1.115
Kaye, C. B. (2004). The complete guide to service learning: Proven, practical ways to engage students in civic responsibility, academic curriculum, and social action. Free Spirit Publishing.
Kusmaryono, I., Kusumadewi, R. F., Ulia, N., & Ubaidah, N. (2019). Miskonsepsi Pembelajaran Matematika di SD dan Solusinya. Unissula Press.
Nurbaity, A. L., & Dewi, D. A. (2021). Paradigma Baru Bagi Pendidikan Masa Depan Indonesia. IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies, 2(1), 15–24. https://doi.org/10.59525/ijois.v2i1.18
Setyowati, E., & Permata, A. (2018). Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik dan Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Pengabdian kepada Masyarakat. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 143–152. https://doi.org/10.22146/bb.41076
Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. JUPENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1–10. https://www.neliti.com/publications/71281/kesulitan-belajar-matematika-di-sekolah-dasar
Yohanes, R. S. (2022). Miskonsepsi dalam Pembelajaran Matematika dan Cara Mengatasinya. Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 3, 41–52. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/Prosiding/article/view/1595
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ridwan Awalian Firdaus, Witri Lestari, Hawa Liberna, Lin Mas Eva, Nurul Hikmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.