Peranan posyandu untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak

Authors

  • Kenys Fadhilah Zamzam Universitas Insan Budi Utomo
  • Ririn Dwi Agustin Universitas Insan Budi Utomo
  • Choirul Kurniawan Universitas Insan Budi Utomo

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i3.21880

Keywords:

posyandu, kesehatan, ibu dan anak

Abstract

Pembangunan untuk kesehatan masyarakat desa adalah salah satu kegiatan swadaya masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat melalui peningkatan status gizi dan Kesehatan. Keberhasilan pelaksanaan dalam pembangunan kesehatan masyarakat memiliki tujuan meningkatkan mutu kesehatan masyarakat di Desa Wonodadi dimana diperlukan dukungan serta peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, sektor pelayanan umum (Posyandu) memegang peranan penting karena secara langsung menangani berbagai permasalahan sosial, termasuk kesehatan yang sedang dihadapi masyarakat. . Selama masa pandemi tercatat terjadi penurunan dari jumlah ibu dan anak yang datang ke Posyandu yaitu mencapai 37% dari target 80,30%. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memperjelas persepsi masyarakat Desa Wonodadi terhadap program Posyandu, peran Posyandu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, dan Posyandu sebagai pusat kesehatan masyarakat serta memberikan penyuluhan tentang pentingnya Posyandu. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Posyandu berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui proses pelayanan kesehatan seperti keluarga berencana, gizi, vaksinasi, pencegahan diare, dan pemberian pelayanan kesehatan ibu dan anak. Desa wonodadi khususnya RW 03 menunjukkan bahwa program Posyandu desanya masih perlu dievaluasi. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya anak kecil yang menderita gizi buruk. Hasil kegiatan pada pendampingan ini adalah mendapat respon positif masyarakat dimana mereka lebih sadar pentingnya imunisasi pada balita serta pentingnya kesehatan ibu dan anak.

References

Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2022). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Pencegahan Stunting. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 107–123. https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.35060

Istiyanti, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Sukawening (Community Empowerment Through Development of Tourist Villages in Sukawening Village). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 53–62. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/29563

Kemenkes RI. (2012). Buku Saku Posyandu. Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2013a). Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Kemenkes RI. (2013b). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Kemenkes RI. (2018). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Posyandu Remaja. Kementerian Kesehatan RI.

Kusuma, D. A., & Ruchjana, B. N. (2022). Sosialisasi Gerakan “Sartamascita” di Kalangan Penjaja Makanan Keliling untuk Menekan Penyebaran Covid-19. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 43–48. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i1.35629

Mardhiyah, A., Mediani, H. S., & Rahayuwati, L. (2019). Promosi Kesehatan Kepada Orang Tua Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Hepatitis A pada Anak. Media Karya Kesehatan, 2(1), 61–73. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i1.21007

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (2019). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2), 145–157. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22703

Nurwati, R. N., & Listari, Z. P. (2021). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak. Share : Social Work Journal, 11(1), 74–80. https://doi.org/10.24198/share.v11i1.33642

Profil Desa Wonodadi. (2016). Laporan Update Profil Desa Wonodadi.

Ramayani, Septiani, E., & Sartika, M. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Lansia terhadap Pelayanan Posyandu Lansia. Lentera Perawat, 4(2), 1–8. https://doi.org/10.52235/lp.v4i2.253

Ribek, N., Labir, I. K., & Dewi, I. D. A. P. C. (2013). Lingkar Kepala Dengan Masa Perkembangan pada Bayi Usia 0-12 Bulan. Jurnal Gema Keperawatan, 6(1), 72–76. https://doi.org/10.33992/jgk.v6i1.1654

Saepuddin, E., Rizal, E., & Rusmana, A. (2017). Peran Posyandu Sebagai Pusat Informasi Kesehatan Ibu dan Anak. Record and Library Journal, 3(2), 201–208. https://doi.org/10.20473/rlj.v3-i2.2017.201-208

Sari, P. (2018). Evaluasi pelaksanaan revitalisasi posyandu dan pelatihan kader sebagai bentuk pengabdian masyarakat (Studi Kasus Di Rw 06 Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Tahun 2017). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2018, 2(2), 93–97. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16552

Sonia, G., & Darwis, R. S. (2020). Dinamika Lembaga Pelayanan Sosial dalam Memberikan Layanan di Tengah Pandemi. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 457–464. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.28348

Tamarin, R., & Jasmi, R. A. (2021). Edukasi Masyarakat Untuk Meningkatkan Kemampuan Resiliensi dalam Menghadapi Ancaman Covid-19. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 537–543. https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i3.35442

Downloads

Published

2024-06-21

How to Cite

Zamzam, K. F., Agustin, R. D., & Kurniawan, C. (2024). Peranan posyandu untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(3), 416–423. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i3.21880