Penerapan konsep community based tourism pada objek wisata masjid walima emas

Authors

  • Ismet Sulila Universitas Negeri Gorontalo
  • Weny Almoravid Dungga Universitas Negeri Gorontalo
  • Tineke Wolok Universitas Negeri Gorontalo
  • Barmin Rahmat Yusuf Universitas Gorontalo
  • Krisna Anugrah Universitas Negeri Gorontalo
  • Sartika Dewi Usman Universitas Negeri Gorontalo
  • Ivan Rahmat Santoso Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i4.21889

Keywords:

komunitas, pariwisata, masjid walima emas

Abstract

Desa Wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan tata kelola objek wisata Masjid Walima Emas desa Bongo. Desa Wisata Bongo Provinsi Gorontalo memiliki beberapa objek wisata yang memadukan antara alam, budaya, religi dan kearifan lokal. Salah satu objek wisata yang menarik adalah masjid walima emas yang berada dipuncak gunung desa Bongo. Secara empiris objek wisata ini belum dikelola dengan baik mengikuti standar yang berlaku. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilaksanakan adalah melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi community-based tourism. Tahapan kegiatan meliputi: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap tata kelola objek wisata masjid walima emas. Hasilnya menunjukkan 1) terdapat peningkatan tata kelola pada wisata masjid walima emas, 2) meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam tata kelola wisata masjid walima emas, 3) adanya peran aktif dari sektor UMKM selaku penyedia kerajinan dan Kelompok Pokdarwis sebagai penyelenggara wisata masjid walima emas. Pada masa yang akan datang untuk mengupayakan keberlanjutan tata kelola wisata masjid walima emas melalui pendampingan operasionalisasi tata kelola pariwisata bersama wisata lainnya.

References

Arintoko, A., Ahmad, A. A., Gunawan, D. S., & Supadi, S. (2020). Community-based tourism village development strategies: A case of Borobudur tourism village area, Indonesia. Geojournal of Tourism and Geosites , 29(2), 398–413. https://doi.org/10.30892/gtg.29202-477

Havadi Nagy, K. X., & Espinosa Segui, A. (2020). Experiences of community-based tourism in Romania: chances and challenges. Journal of Tourism Analysis: Revista de Análisis Turístico, 27(2), 143–163. https://doi.org/10.1108/JTA-08-2019-0033

Kantar, S., & Svržnjak, K. (2017). Development of sustainable rural tourism. Deturope, 9(1), 26–34. https://doi.org/10.32725/det.2017.003

Kemenparekraf. (2021). Desa Wisata Terus Tumbuh Menjadi Destinasi Wisata Alternatif.

Krisnawati, I. (2021). Program Pengembangan Desa Wisata Sebagai Wujud Kebijakan Pemerintah Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Pasca Covid dan Implementasinya. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 4(2), 211–221. https://doi.org/10.31334/transparansi.v4i2.1974

Liu, Y.-L., Chiang, J.-T., & Ko, P.-F. (2023). The benefits of tourism for rural community development. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1), 137. https://doi.org/10.1057/s41599-023-01610-4

Octaviani, N., Meliana, M., & Yudhistira, P. G. A. (2023). Pathway to a Better Future. Journal of Tourism Sustainability, 3(3), 112–118. https://doi.org/10.35313/jtospolban.v3i3.104

Pranoto, B., Utami, T., & Sunesti, Y. (2023). Pengembangan Desa Wisata Berjo Menuju SDGs Desa Mandiri dan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(2), 381–395. https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.61185

Ratwianingsih, L., Mulyaningsi, T., & Johadi, J. (2021). Analisis potensi dan upaya pengembangan desa wisata alam Kepuhsari Manyaran Wonogiri. KUAT: Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 3(1), 25–30. https://doi.org/https://doi.org/10.31092/kuat.v3i1.1164

Rembulan, C. L., Helmi, A. F., & Riyono, B. (2020). The fluid power: constructing the concept of power in community-based tourism in Indonesia. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 14(4), 515–537. https://doi.org/10.1108/JEC-03-2020-0041

Suranny, L. E. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212

Syarifuddin, D. (2022). Model Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Ciburial. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(3), 111–129. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2298

Downloads

Published

2024-10-02

How to Cite

Sulila, I., Dungga, W. A., Wolok, T., Yusuf, B. R., Anugrah, K., Usman, S. D., & Santoso, I. R. (2024). Penerapan konsep community based tourism pada objek wisata masjid walima emas. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(4), 990–1000. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i4.21889