Membangun kesadaran moderasi beragama: Pembinaan keagamaan di pondok pesantren wilayah perbatasan
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i4.22389Keywords:
membangun kesadaran, moderasi beragama, pembinaan keagamaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai aspek terkait kesadaran moderasi beragama, dengan fokus pada pembinaan keagamaan santri di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi terhadap pembaruan pendidikan Islam yang mencerminkan nilai-nilai moderasi beragama dan menjadikan lembaga ini sebagai model dalam membentuk karakter santri yang inklusif, toleran, dan penuh kasih. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif santri dalam setiap tahap penelitian, dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil. Metode yang diterapkan melibatkan observasi, wawancara, perencanaan tindakan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan 15 pertanyaan free test dan post test yang diisi oleh 20 santri. Analisis data menggunakan software JASP dengan uji normalitas dan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman santri tentang moderasi beragama setelah pembinaan keagamaan. Rata-rata nilai pre-test adalah 55.9, sedangkan nilai post-test meningkat menjadi 80.9, dengan perbedaan yang signifikan (p < 0.001). Pembinaan yang dilaksanakan mencakup pemahaman tentang moderasi beragama, serta mempererat hubungan antara Pondok Pesantren Miftahul Hidayah dan IAIN Pontianak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan santri sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan dalam masyarakat. Tantangan dalam penerapan nilai-nilai moderasi beragama mencakup penyesuaian pendekatan pembelajaran dan konsistensi penerapan nilai tersebut dalam lingkungan pesantren. Meskipun tantangan ada, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkuat karakter santri dalam menghadapi keberagaman budaya dan agama di daerah perbatasan.
References
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55. https://bdksurabaya.e-journal.id/bdksurabaya/article/view/82
Ananda, F., Winarto, W., Zahra, S., Haryanto, A. Y., & Arsyad, M. M. (2023). Dakwah Kultural Sunan Kalijaga: Akar Moderasi Beragama. Jurnal Manajemen Dakwah, 1(2), 73–88. https://doi.org/10.22515/jmd.v1i2.7890
Effendi, S. (2015). Metode Penelitian Survei. LP3ES.
Haris, D. M. N., & Rahim, R. A. A. (2017). Pemikiran Keagamaan Muhammad Basuni Imran. Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 16(2), 1. https://doi.org/10.18592/al-banjari.v16i2.1464
Ixfina, F. D. (2024). Harmoni Kebhinekaan : Peran Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Islam. At-Ta’dib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 25–38. https://jurnal.staisam.ac.id/index.php/attadib/article/view/168
Lista, L., Randan, A. J., & Tanga, M. (2023). Pengaruh Lingkungan Sosial Dan Pendidikan Terhadap Praktik Moderasi Beragama. Capitalis: Journal of Social Sciences, 1(1), 39–51. https://capitalis.joln.org/index.php/home/article/view/7
Nisa, M. K., Yani, A., Andika, A., Yunus, E. M., & Rahman, Y. (2021). Moderasi Beragama: Landasan Moderasi dalam Tradisi berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital. Jurnal Riset Agama, 1(3), 79–96. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15100
Pabbajah, M., Widyanti, R. N., & Widyatmoko, W. F. (2021). Membangun Moderasi Beragama: Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 13(1), 193–209. https://doi.org/10.30739/darussalam.v13i1.1304
Prakosa, P. (2022). Moderasi Beragama: Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1), 45–55. https://doi.org/10.37364/jireh.v4i1.69
Purbajati, H. I. (2020). Peran Guru Dalam Membangun Moderasi Beragama di Sekolah. Falasifa : Jurnal Studi Keislaman, 11(2), 182–194. https://doi.org/10.36835/falasifa.v12i02.569
Putri, R. A., & Sembiring, S. B. (2021). Pelatihan Desain Flyer Dan Kartu Nama dengan Metode Participatory Action Research (PAR). Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.55537/jibm.v1i1.1
Sari, Y. M. (2016). Pembinaan Toleransi Dan Peduli Sosial Dalam Upaya Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 15–26. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2059
Shunhaji, A. (2019). Agama Dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 1–21. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.46
Syouqina, R. D. (2022). Fungsi Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Anak di Era Globalisasi. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 10(2), 225–232. https://doi.org/10.36052/andragogi.v10i2.282
Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam T ransformasi Pendidikan Nasional. PT Grasindo.
Turhusna, D., & Solatun, S. (2020). Perbedaan Individu dalam Proses Pembelajaran. As-Sabiqun, 2(1), 18–42. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v2i1.613
Yumna, R., Nur Cahayani, I., Hafiza, S., Habib, S., Indra, I., Andriesgo, J., & Nuramini, A. (2023). Implementasi Moderisasi Beragama Dipondok Pesantren dalam Manajemen Pendidikan Islam. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 2(12), 2853–2861. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i12.699
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erwin Mahrus, Munawir Hasan, Akbar Syukrian, Rizki Fathu Rokhman, Dwi Nurfia Krisdiyanto, M. Reza Winanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.