Dukungan manajemen peningkatan kesehatan mental remaja berbasis character and communication training

Authors

  • Andriani Mei Astuti Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Rovica Probowati Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Yoga Bima Wicaksono Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Taniza Devita Putri Nurlaili Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i4.22441

Keywords:

kesehatan mental, dukungan psikososial, remaja, komunikasi

Abstract

Kesehatan mental merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan jasmani dan merupakan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh. Pada masa remaja terjadi perubahan biologis, psikologis maupun sosial, tetapi umumnya proses pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial). Remaja berhadapan dengan berbagai perubahan yang sedang terjadi dalam dirinya maupun target perkembangan yang harus dicapai sesuai usianya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan ketahanan kesehatan mental remaja dengan literasi kesehatan mental dengan program dukungan kesehatan mental remaja melalui kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi berbasis Character And Communication Training (CCT). Metode yang digunakan adalah metode PAR (Participatory Action Research) dengan melakukan skrining kesehatan mental menggunakan Self Reporting Questionare-29 (SRQ-29), edukasi tatalaksana penangganan gangguan mental pada remaja serta melatih cara komunikasi guna meningkatkan kepercayaan diri pada remaja.. Kegiatan ini dihadiri oleh 28 remaja yang diberikan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil analisis peningkatan rata-rata skor pengetahuan siswa terkait dukungan psikososial remaja dengan nilai pre test 48,28% dan post test sebesar 72,55%. Hasil skrining SRQ-29 menunjukkan sebagian besar siswa mengalami post traumatic stress disorder karena kejadian KDRT..  Kesimpulan tim pengabdian kepada masyarakat secara proses sudah dilakukan berdasarkan tahapan yang telah direncanakan. Saran kepada remaja untuk lebih meningkatkan literasi tentang perkembangan dukungan psikososial pada remaja.

References

Elisabet, A., Rosmaida, A., Pratama, A., Jonatan, J., Kristiana, K., Teresia, S., & Yunita, S. (2022). Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja: Bahaya, Penyebab, Dan Pencegahannya. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 877–886. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i3.80

Fathoni, T., Asfahani, A., Munazatun, E., & Setiani, L. (2021). Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking Pemuda Sragi Ponorogo. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 2(1), 23–32. https://doi.org/10.37680/amalee.v2i1.581

Hamdan, D. F., Umar, A., & Makkau, B. (2023). Edukasi Kesehatan Mental Siswa Melalui Program Literasi Di Sekolah Kota Palopo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36–47. https://doi.org/10.54066/abdimas.v2i1.262

Indarjo, S. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 48–57. https://doi.org/10.15294/kemas.v5i1.1860

Kirkbride, J. B., Anglin, D. M., Colman, I., Dykxhoorn, J., Jones, P. B., Patalay, P., Pitman, A., Soneson, E., Steare, T., Wright, T., & Griffiths, S. L. (2024). The social determinants of mental health and disorder: evidence, prevention and recommendations. World Psychiatry, 23(1), 58–90. https://doi.org/10.1002/wps.21160

Mathias, K., Jain, S., Fraser, R., Davis, M., Kimijima–Dennemeyer, R., Pillai, P., Deshpande, S. N., & Wolters, M. (2023). Improving mental ill-health with psycho-social group interventions in South Asia–A scoping review using a realist lens. PLOS Global Public Health, 3(8), 1–31. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0001736

Mokitimi, S., Schneider, M., & de Vries, P. J. (2022). A situational analysis of child and adolescent mental health services and systems in the Western Cape Province of South Africa. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 16(1). https://doi.org/10.1186/s13034-022-00440-7

Noerhidajati, E., & Sofa, Y. R. (2022). Pendampingan Pelayanan Kesehatan Jiwa Remaja di Pondok Kyai Ageng Fatah Semarang. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 1(3), 109. https://doi.org/10.30659/abdimasku.1.3.109-115

Sosialita, T. D. (2023). Efektivitas Konseling Online pada Kesehatan Mental Remaja. Universitas Airlangga, 13(1), 69–80.

Suswati, W. S. E., Yuhbaba, Z. N., & Budiman, M. E. (2023). Kesehatan Mental Pada Remaja Di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Wilayah Urban Dan Rural Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11(3), 537–544.

Wijayanto, A. (2020). Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 55–65. https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus/article/view/30263

Zabek, F., Lyons, M. D., Alwani, N., Taylor, J. V., Brown-Meredith, E., Cruz, M. A., & Southall, V. H. (2023). Roles and Functions of School Mental Health Professionals Within Comprehensive School Mental Health Systems. School Mental Health, 15(1), 1–18. https://doi.org/10.1007/s12310-022-09535-0

Zahra, A. P., Agustia, D., Sujana, D. Y., Lestari, S. L., & Patimah, P. (2023). Komunikasi Terapeutik Pada Remaja Yang Mengalami Kekerasan Seksual Therapeutic Communication in The Problems of Adolescents Who Experience Sexual Violence. Jurnal Kesehatan Masa Depan, 2(3), 161–172. https://jurnal.ruangide.org/JKMD/article/view/94

Downloads

Published

2024-09-21

How to Cite

Astuti, A. M., Probowati, R., Wicaksono, Y. B., & Nurlaili, T. D. P. (2024). Dukungan manajemen peningkatan kesehatan mental remaja berbasis character and communication training. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(4), 934–942. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i4.22441