Penguatan Partisipasi Masyarakat Melalui Pembangunan
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6558Keywords:
partisipasi, masyarakat, pembangunan desaAbstract
Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Kelurahan Simojayan, partisispasi masyarakat cenderung masih belum secara keseluruhan. Undang-undang No. 6 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan desa harus dilaksanakan secara partisipatif dan melibatkan seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan (minoritas, difabel, perempuan, dan miskin). Hal tersebut bertujuan agar pembangunan yang dilaksanakan oleh desa benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga. Akan tetapi, hingga saat ini sebagian besar desa di Indonesia belum dapat melaksanakan amanat undang-undang tersebut. Hal ini terbukti dengan masih adanya desa yang melaksanakan perencanaan pembangunan secara elitis dan sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah desa tanpa melibatkan masyarakat. Selain itu, ada pula desa yang sudah mencoba melibatkan masyarakat yakni melalui proses pembangunan, namun belum semua komponen masyarakat diundang dalam proses tersebut tersebut. Dampak dari perencanaan pembangunan yang belum bersifat partisipatif adalah manfaat pembangunan desa belum bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga program pembangunan belum dapat disebut berhasil. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa yang partisipatif, mahasiswa KKN-PPM TEMATIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG mengadakan kegiatan pembangunan desa melalui proyek-proyek yang diusung di Desa Simojayan. Kegiatan tersebut melibatkan perwakilan dari semua komponen masyarakat desa (warga masyarakat, pengurus organisasi sosial, dan pemerintah desa). Melalui proses pembangunan desa diharapkan akan dapat dilaksanakan secara partisipatif di masa yang akan datang, sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh warga.References
Agustin, M., & Rahaju, T. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Melalui Musrenbang (Studi Kasus Pada Pembangunan Japordes Desa Tunggunjagir Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan). Publika, 4(1), 1–14. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/13950
Danial, A., Darusman, Y., Mustakim, & Herwina, W. (2019). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pola Magang Tradisional Dalam Upaya Peningkatan Wirausaha Masyarakat. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(1), 31–48. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i1.2182
Dewi, S. P. (2020). Analisis Implementasi Kerjasama Sister-Province Antara Provinsi Yogyakarta dengan Gyeongsangbuk-Do Dalam Pengembangan Desa. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 2(1), 42–54. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.5033
Eko, S. (2014). Desa Membangun Indonesia. Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD).
Fadil, F. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Kotabaru Tengah. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan Lokal, 2(2), 251–262. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JIPPL/article/view/897
Fahmie, A. (2001). Analisis Permasalahan Pengambilan Bantuan Modal Kerja Bergulir Dengan Metode ZOPP: Studi Kasus di BKM Berkah Mulyo, Yogyakarta. Psikologika, 12(6), 63–83. 10.20885/psikologika.vol6.iss12.art6
Hardianti, S., Muhammad, H., & Lutfi, M. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa (Program Alokasi Dana Desa di Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota). Urnal Katalogis, 5(1), 120–126. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/view/7961
Imtihan, H., Wahyunadi, & Firmansyah, M. (2017). Peran Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang Ds. Taman Sari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat 2016). Neo-Bis, 11(1), 28–40. https://doi.org/10.21107/nbs.v1i1.2952
Kader, A., & Radjak, D. A. (2020). Pembangunan Ekonomi Masyarakat Melalui Agrowisata. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 2(1), 67–79. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4997
Laily, E. I. N. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(3), 299–303. http://journal.unair.ac.id/KMP@partisipasi-masyarakat-dalam-perencanaan-pembangunan-partisipatif-article-9062-media-138-category-8.html
Maripah, & Sujianto. (2017). Perencanaan Pembangunan Partisipatif Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. JOM FISIP, 4(2), 1–15. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/15651
Martino, Y. A., Sulistiowati, E., & Purnomo, Y. (2018). Model Pemberdayaan Santri Ponpes Al-Hidayah Batu Alang Sebagai Kader Kesehatan Berbasis Terapi Herbal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 86–93. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1514
Ratnadila, N. S. (2018). Perencanaan Skenario untuk Pembangunan Desa Tertinggal: Sebuah Telaah Kritis. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 111–128. https://doi.org/10.33378/jppik.v12i2.104
Sigalingging, A. H., & Warjio, W. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan (Studi Kasus Pada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi). Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), 2(2), 116–145. https://ojs.uma.ac.id/index.php/adminpublik/article/view/1383
Susetiawan, Mulyono, D., & Roniardian, M. Y. (2018). Penguatan Peran Warga Masyarakat dalam Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Hasil Pembangunan Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(1), 109–118. https://doi.org/10.22146/jpkm.27512
Syardiansah. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017). Jurnal Ilmiah Manajemen UPB, 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915
Ulum, M. C., & Ngindana, R. (2017). Environmental Governance: Isu Kebijakan dan Tata Kelola Lingkungan Hidup. UB Press.
Warsilan, & Noor, A. (2015). Peranan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Implikasi pada Kebijakan Pembangunan di Kota Samarinda. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(2), 359–366. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1444