Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Untuk Pencegahan Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i4.8843Keywords:
masker, handsanitizer, penyemprotan, preventif, covid-19Abstract
Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernafasan yang   dapat   ditularkan melalui percikan batuk dan bersin. Masyarakat di sekitar kampungKebalen masih terlihat  belum  terbiasa  menggunakan masker pada saat keluar rumah. Demikian juga upaya preventif pada saat keluar rumah, dengan menyediakan handsanitizer belum tercapai dengan baik dikarenakan harganya semakin meningkat tajam, serta melakukan penyemprotan agar kebersihan tetap terjaga. Tujuan dari pengabdian masayarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam penggunaan masker dan handsaitizer pada saat keluar rumah serta selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Metode pangabdian yaitu berupa donasi masker dan handsanitizer serta pemaparan cara pemakaiannya secara lisan, juga penyemprotan lingkungan sekitar. Hasil yang diperoleh adalah 5 orang sasaran sudah mendapatkan handsanitizer dan 5 orang mendapatkan masker dan 5 rumah yang telah dilakukan penyemrotan. Dengan demikian, masyarakat sekitar pada akhrinya dapat menggunakan masker dan perbekalan handsanitizer pada saat keluar rumah, dan lingkungan sekitar menjadi bersih.
References
Fikri, U., Marsudi, & Jati, D. R. (2014). Pengaruh Penggunaan Pupuk Terhadap Kualitas Air Tanah Di Lahan Pertanian Kawasan Rawa Rasau Jaya III, Kab. Kubu Raya. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.8280
Herdiyanto, D., & Setiawan, A. (2015). Upaya peningkatan kualitas tanah melalui sosialisasi pupuk hayati, pupuk organik, dan olah tanah konservasi di Desa Sukamanah dan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 4(1), 47–53. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v4i2.10028
Kresnatita, S., Koesriharti, & Santoso, M. (2013). HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS Effects of Organic Manure on Growth and Yield of Sweetcorn. Indonesia Green Technology Journal, 2(1), 8–17. Retrieved from https://igtj.ub.ac.id/index.php/igtj/article/view/108
Mappanganro, R., Kiramang, K., & Kurniawan, M. D. (2019). Pemberian Pupuk Organik Cair (Urin Sapi) terhadap Tinggi Pennisetum purpureum cv. Mott. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science and Industry), 4(1), 23. https://doi.org/10.24252/jiip.v4i1.9815
Marpaung, A. E. (2017). Pemanfaatan Jenis Dan Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Sayuran Kubis. Jurnal Agroteknosains, 01(02), 117–123. https://doi.org/10.36764/ja.v1i2.39
Marpaung, A., Karo, B., & Tarigan, R. (2016). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dan Teknik Penanaman Dalam Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Kentang. Jurnal Hortikultura, 24(1), 49–55. https://doi.org/10.21082/jhort.v24n1.2014.p49-55
Moenandir, J. (2010). Ilmu Gulma. (D. Y. Hersanjaya, Ed.). Malang: UB Press.
Sholihah, A., & Nurhidayati. (2018). IbM KELOMPOK TANI HORTIKULTURA DALAM RANGKA PERBAIKAN MANAJEMEN PRODUKSI KOMPOS. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 94–104. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1513
Susanti, D., Widyastuti, R., & Sulistyo, A. (2015). Aktifitas Anteefedant dan Antioviposisi Ekstrak Daun Thitonia Terhadap Kutu Kebul. Agrosains, 17(2), 33–38. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v17i2.18666
Susilowati, D., & Mardiyani, S. A. (2019). Pengayaan Nutrisi (fortifikasi) pada Olahan Singkong Berbasis Partisipatoris. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 100–109. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.2687
Suyamto. (2017). Manfaat Bahan dan Pupuk Organik pada Tanaman Padi di Lahan Sawah Irigasi. Iptek Tanaman Pangan, 12(2), 67–74. Retrieved from http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ippan/article/view/8179
Wenda, M., Hidayati, S., & Purwanti, S. (2017). APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L). Gontor AGROTECH Science Journal, 3(2), 99–118. https://doi.org/10.21111/agrotech.