Aplikasi Kombinasi Mikroba Dan Vermikompos Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Yang Ditanam Pada Media Campuran Tanah Dan Residu Hidroganik
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v5i2.12880Keywords:
shallot, microbes, vermicompost, growth and yieldAbstract
The production of shallots in Indonesia continues to increase from year to year, and is balanced with the level of public consumption of shallots which is quite large. Therefore, increasing the production and quality of shallots can be done through improved cultivation with the pot cultivation model by taking into account the composition of the right planting media. This study aimed to determine the interaction between microbial concentration and vermicompost dose on the growth and yield of shallot (Allium ascolonicum L.). This study was a pot experiment using a factorial randomized block design (RAK) consisting of 12 treatments, 3 combinations of microbial concentration (0.25.50 ml L-1). With a dose of vermicompost (0, 100, 200, 300 g pot-1). The results of this study stated that there was no significant interaction with plant growth, except for plant height. In general, the given microbial concentration gave the same good growth and yield. While the dose of vermicompost 0-50 ml L-1 also gave the same effect, but there was a tendency that the more doses given gave better results. These results also mean that the application of microbes with increasing concentrations has not been able to reduce the dose of vermicompost applied.
References
Adam, S. M. (2020). Efek komposisi media hidroganik dan dosis vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada keriting (Lactuca sativa L.). AGRONISMA, 8(1), 39–50.
Aggelides, S., & Londra, P. (2000). Effects of compost produced from town wastes and sewage sludge on the physical properties of a loamy and a clay soil. Bioresource technology, 71(3), 253–259.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim. BPS RI.
Balittas. (2021). Vermikompos. http://balittas.litbang.pertanian.go.id/
Balittro. (2014). Peran Mikroorganisme dalam Mendukung Pertanian Organik. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. ttps://balittro.litbang.pertanian.go.id
Bharti, V., Dotaniya, M., Shukla, S., & Yadav, V. (2017). Managing soil fertility through microbes: Prospects, challenges and future strategies. Dalam Agro-Environmental Sustainability (hlm. 81–111). https://doi.org/10.1007/978-3-319-49724-2_5
Kementan. (2020). Produktivitas, Luas Panen Serta Populasi Sub Sektor Kementerian Pertanian Selama Lima Tahun Yakni 2015-2019. pertanian.go.id. https://www.pertanian.go.id/
Larasati, W., & Prastiwi, D. (2018). Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia, Berdasarkan Hasil Susenas September 2018. BPS RI.
Nurhidayati. (2017). Kesuburan dan Kesehatan Tanah: Suatu Pengantar Penilaian Kualitas Tanah Menuju Pertanian Berkelanjutan. Intimedia, Kelompok Intrans Publishing.
Nurhidayati, N., Machfudz, M., & Murwani, I. (2018). Direct and residual effect of various vermicompost on soil nutrient and nutrient uptake dynamics and productivity of four mustard Pak-Coi (Brassica rapa L.) sequences in organic farming system. International journal of recycling of organic waste in agriculture, 7(2), 173–181.
Ritonga, M., Sitorus, B., & Sembiring, M. (2016). Perubahan bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap P-tersedia Dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.) pada tanah Andisol terdampak erupsi gunung sinabung. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 4(1), 1641-1650. https://doi.org/10.32734/jaet.v4i1.12883
Supariadi, S., Yetti, H., & Yoseva, S. (2017). Pengaruh pemberian pupuk kandang dan pupuk N, P dan K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 4(1): 1-12
Tambunan, W. A., Sipayung, R., & Sitepu, F. E. (2014). Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan pemberian pupuk hayati pada berbagai media tanam. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(2), 825-836. https://doi.org/10.32734/jaet.v2i2.7172
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.