Evaluasi Kemampuan Kesuburan Tanah di Kecamatan Tutur Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v6i2.15707Keywords:
coffe, cultivation, soil pH, C-organic content, total N contentAbstract
The aim of this study was to discover soil fertility indicators for coffee cultivation in Tutur District as well as the variables that influence soil fertility levels for coffee cultivation land. A survey method was employed in this investigation. The findings of the chemical characteristics test were utilized as a guide for creating maps of the land fertility potential for coffee plants in Tutur Village. These maps included information on water content, soil pH, C-Organic content, N-total content, Phosphorus content, base saturation, and CEC. According to this study, Tutur District's coffee farming may be classified into three soil fertility status categories: low, medium, and high fertility status. The slope of the land is the factor that has the biggest impact on the soil fertility in the Tutur District's coffee growing region; the steeper the slope, the less fertile the soil is.
References
Balai Penelitian Tanah. (2009). Petunjuk Teknis Edisi 2 Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk (Vol. 4, Issue 1).
Gunawan, G., Wijayanto, N., & Budi, S. W. (2019). Karakteristik Sifat Kimia Tanah dan Status Kesuburan Tanah pada Agroforestri Tanaman Sayuran Berbasis Eucalyptus Sp. Journal of Tropical Silviculture, 10(2), 63–69. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.2.63-69
Hafifah, Sudiarso, M.D, M., & Prasetya, B. (2016). The Potential of Tithonia diversifolia Green Manure for Improving Soil Quality for Cauliflower (Brassica oleracea var. Brotrytis L.). Journal of Degraded and Mining Lands Management, 3(2), 499–506.
Kufa, T. (2011). Chemical properties of wild coffee forest soils in Ethiopia and management implications. Agricultural Sciences, 02(04), 443–450.
Mariana, Z. T. (2013). Pengelolaan Sumberdaya Lahan Sub Optimal untuk Produksi Biomassa Berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Ke 52 Fakultas Pertanian Unlam (Issue September).
Odeny, D., Chemining’wa, G., Shibairo, S., Kathurima, C., & Chemining, G. (2015). Sensory Attributes of Coffee under Different Shade Regimes and Levels of Management. Food Science and Quality Management, 46(2005), 19–26.
Ping, C., Michaelson, G. J., Stiles, C. A., & González, G. (2013). Soil characteristics , carbon stores , and nutrient distribution in eight forest types along an elevation gradient , eastern Puerto Rico. Ecological Bulletins 54:, 54:(67–86), 67–86.
Prasetyo, B. H. (2017). Perbedaan Sifat-Sifat Tanah Vertisol Dari Berbagai Bahan Induk. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 9(1), 20–31.
Puspita sari, N., Iman Santoso, T., & Mawardi, S. (2013). Distribution of Soil Fertility of Smallholding Arabica Coffee Farms at Ijen-Raung Highland Areas Based on Altitude and Shade Trees. Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 29(2), 93–107.
Sánchez-Marañón, M., Soriano, M., Delgado, G., & Delgado, R. (2002). Soil Quality in Mediterranean Mountain Environments. Soil Science Society of America Journal, 66(3), 948.
Sudaryono, S. (2016). Tingkat Kesuburan Tanah Ultisol Pada Lahan Pertambangan Batubara Sangatta, Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 10(3), 337.
Sulakhudin, Suswati, D., & Gafur, S. (2014). Kajian Status Kesuburan Tanah Pada Lahan Sawah Di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Menpawah. Jurnal Pedon Tropika Edisi 1, 3, 106–114.
Tolaka, W., Wardah, & Rahmawati. (2013). Sifat Fisik Tanah Pada Hutan Primer , Agroforestri Dan Kebun Kakao Di Subdas Wera Saluopa Desa Leboni Kecamatan Puselemba Kabupaten Poso. Warta Rimba, 1(2004), 1–8.
Yamani, A. (2012). Analisis Kadar Hara Makro Tanah Pada Hutan Lindung Gunung Sebatung Di Kabupaten Kotabaru. Jurnal Hutan Tropis, 12(2), 181–187.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.