Persepsi Stakeholder Hasil Pengujian Sifat Biologi Tanah Produksi Biomassa untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v7i1.19251Abstract
Soil damage by biomass production is a change in the basic properties of the soil in the area of biomass production caused by human actions. This study aims to analyze the damage to soil biomass production based on the biological characteristics of six sub-districts consisting of 12 villages in Probolinggo. The methods used are quantitative and qualitative methods, which include taking soil and plant samples, testing, surveis, interviews, and FGD (Focus Group Discussion). The results of the FGD data are used to determine stakeholder perceptions regarding information on soil properties. The results of the survei at the sampling location showed that the soil texture was moderate, the structure was hard, and the soil thickness was around 50-150 cm. Two villages had a low category bacterial population ranging from 5.5×105–7.3×105 cfu/gram and 5 villages had a very low category bacterial population ranging from 9.55×104–2.45×106 cfu/ grams. Mushroom populations from 7 villages have a very low category of 6.15×104–2.75×105 cfu/gram and 5 villages have a low category. Bacterial and fungal populations in 12 villages showed that soil damage had not occurred, indicating that the abundance of bacteria and fungi was above the critical threshold (<102 cfu/gram). The results of stakeholder perceptions show ignorance that soil biological properties are an indicator of soil damage and ignorance that the continuous use of chemical fertilizers can kill bacteria and fungi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.