Pengaruh Lama Perendaman Kolkisin Terhadap Hasil Dan Kualitas Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) Varietas Paragon
Abstract
The demand for sweet corn in Indonesia is increasing along with the increase in population, but national corn production has not been able to meet domestic demand. One of the efforts to improve the quality and quantity of corn productivity can be done by improving plant genetics by artificially increasing ploidy using colchicine. This study aims to determine the effect of different colchicine soaking times and the best colchicine soaking time on the yield and quality of Paragon variety sweet corn (Zea mays L. saccharata). This research was conducted using a simple randomized block design consisting of 6 treatments for 600 ppm colchicine soaking time, namely: R0 = 0 hours, R1 = 5 hours, R2 = 10 hours, R3 = 15 hours, R4 = 20 hours, and R5 = 25 O'clock. Data analysis used the BNJ 5% test. In the observation variable, the number of cobs per plant for the 15 and 20-hour immersion treatments gave the same response as the control treatment. In terms of grain hardness, the treatment with 25 hours of soaking time was a good treatment with a higher hardness value than other treatments. On the character of total dissolved solids, the 25-hour soaking treatment had an effect that reduced plant character.
Keywords: colchicine induction, mutation, Zea mays.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.