Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Pada Media Terkontaminasi Logam Berat Tembaga (Cu)
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v8i1.21556Abstract
Heavy metal waste (Cu) is a current environmental problem. The phytoremediation method utilizes plants with a high capacity for metal accumulation to reduce concentrations of heavy metals in soil by planting heavy metal-binding plants. Pakcoy (Brassica rapa L.) as an indicator of economic viability is a cultivar that is resistant to Cu metal stress. The objective of this study is to determine the effect of heavy metal copper (Cu) on the growth and yield of pakcoy (Brassica rapa L.) as a hyperaccumulator. Then to determine the distribution of metal (Cu) in pakcoy (Brassica rapa L.) plant organs. The research was conducted experimentally using a simple Randomized Block Design. The treatments in this study involve different dosages of copper (Cu),consisting of D0= 0 mg, D1= 500 mg, D2= 625 mg, and D3= 750 mg of soil. The data obtained were analyzed using variance (F-test) and test with the least significant difference (LSD) test at the 5% level In the presence of a significant effect. The findings reveal that the level of heavy metal Cu inhibits root growth, branching, resulting in shorter plants, and decreased chlorophyll content. The higher the concentration of Cu, the lower the growth and chlorosis of plants due to metabolic disturbances. The highest accumulation of Cu metal in the roots occurred at concentrations with values of 625 mg and 750 mg. The accumulation of Cu was higher in the root tissue than in the leaf TF ranging from 0.11 to 0.17
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.