Aplikasi Dosis Pupuk Urea dan Umur Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Ketan (Oryza sativa glutinous L.)
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v4i1.6427Abstract
Nowadays glutinous rice productivity is still low even though its production potential is very high. It is caused by the lackness of  special technology for glutinous rice cultivation. Therefore we need cultivation techniques that can increase the production of glutinous rice plants. Application of urea fertilizer in a proper dosage and a proper seedlings age are expected to be able to increase glutinous rice production. This study aimed to get the right dosage of urea fertilizer and the proper age seedlings that can increase glutinous rice production. The study was designed using a Divided Plot Design arranged by Randomize Block Design, 2 factors (3x3). As Main Plot (PU) was the  dosage  of urea fertilizer (P), consisting of 3 levels: P1 = 100 kg ha-1, P2 = 200 kg ha-1 and P3 = 300 kg ha-1. As the plots  (AP) were the age of seeds (U), consisting of 3 levels: U1 = 14 days, U2 = 21 days, and U3 = 28 days. Variables observed were plant height, number of tillers, number of leaves, leaf area, number of panicles per clump, panicle length, number of grains, number of grained rice, number of empty grains, number of seeds per panicle, fresh weight, dry weight, weight of 1000 grains, and grain weight per hectare. The results showed that the dosage of 300 kg ha-1 Urea (P3) and 14 days seedling ages (U1) showed a good response, so it can be recommended to be applied by the farmers.Â
Keywords: Glutinous rice, urea fertilizer dosage, seedling ageReferences
Aruan dan Rita. 2010. Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi (Oryza sativa L.) Sawah Sistem Tanam Pindah dan Tanam Benih Langsung di Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara.
Cepy dan Wangiyana. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Media Vertisol dan Entisol Pada Berbagai Teknik Pengaturan Air dan Jenis Pupuk. Crop Agro.
Djafar. 2002. Pengembangan dan Pengelolaan Lahan Rawa untuk Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan. Pelatihan Nasional Manajemen Daerah Rawa Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Palembang.
GanI. 2003. Sistem Intensifikasi Padi (System of Rice Intensification). Pedoman Praktis Bercocok Tanam Padi Sawah dengan Sistem SRI.
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. PT. Medyatama sarana Perkasa. Jakarta. Hlm. : 73-76.
Harjadi Setyati. S.M.M. 1983. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia Jakarta.
Hartadi, Hari, Reksohadiprodjo dan Tillman. 1997. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Meta, K.P. dan Kurniasari B. 2006. Teknologi Pembudidayaan Tanaman Padi. Kartika Pustaka Jaya, Bandung.
Nurhayati, Nyakpa, Lubis, Nugroho, Diha, Hong, Biley. 1986. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.
Putra. 2012. Pengaruh Pupuk NPK Tunggal, Majemuk, dan Pupuk Daun Terhadap Peningkatan Produksi Padi Gogo Varietas Situ Patenggang. Agrotrop. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.
Suwardi dan Roy Efendi. 2009. Efisiensi Penggunaan Pupuk N pada Jagung KompositMenggunakan Bagan Warna Daun. BalaiPenelitian Tanaman Serelia.
Vavrina. 1998. Transplant Age In Vegetable Crops. Hort Technology.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.