Uji Pengaruh Pupuk Organik Vermiwash dan Patogenisitas Pupuk Hayati VP3 Terhadap Enam Bibit Tanaman
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v4i2.8658Abstract
Biofertilizer are formulas made from active ingredients of living organisms or latent (microbial), usually in liquid or solid form, have the ability to mobilize, facilitate and increase nutrient availability through biological processes that are not available into available forms. The aims of this research is to determine differences in growth after application of vermiwash and pathogenic effect of VP3 biofertilizer to six plant seeds: soybeans, long beans, chickpeas, kale, mustard greens, and spinach. This research was conducted at the Microbiology Laboratory of Malang Islamic University from March to May 2020. This research uses a Complete Randomized Design (CRD) with 3 treatments and it was repeated 6 times. This research suggests that the treatment of VP3 biofertilizer gave better results compared to other treatments on the parameters of seed height and fresh weight of plant seedlings tested. However, the kale gave a real effect only on seed height parameters and the application of VP3 biofertilizer did not show any signs of pathogenicity such as necrosis, wilting, root rot or stem tot on the six seedlings tested.
Â
Keywords : VP3 Biofertilizers, vermiwash, soybeans, long beans, chickpeans, kale, mustard green, spinach
References
Alstrom, S. 1991. Incudtion of disease resistence in comman bean susceptible to halo bloght bacterial pathogen after seed bacterization with rhizospere pseudomonads. J. Gen. Appla. Mivrobiol. 37: 495-501.
Arancon, N. Q., Edwards, C.A., and Bierman, P. 2006. Influence of Vermicompost on Field Strawberries: Part 2. Effects on Soil Microbigical and Chemical Properties. Bioresource Technol., 97, 831-840.
Arfarita, N., Hidayati, N., Rosyidah, A., Machfudz, M. and Higuchi, T. 2016. Exploration of Indigenous Soil Bacteria Producing-Exopolysaccharides for Stabilizing of Aggregates Land Potential as Biofertilizer. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 4(1): 697-702.
Arfarita, N., Lestari, M.W., Murwani, I. and Higuchi, T. 2017. Isolation of Indigenous Phosphate Solubilizing Bacteria from Green Bean Rhizospheres. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 4(3): 845-851.
Brady, N.C., and H. O. Buckman. 1983. The Nature and Properties of Soils. Mac- millan Publishing Co., Inc, New Delhi.
Emmert, EAB & Handelsman, Jo 2006, Biocontrol of plant disease: a (Gram-) positive perspective, FEMS Microbiology Letters 171:1–9.
Enya, J., Shinohara, H., Yoshida, S., Tsukiboshi, T., Negishi, H., Suyama, K. and Tsushima, S. (2007) Culturable leaf-associated bacteria on tomato plants and their potential as biological control agents. Microb. Ecol. 53, 524–436.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brasica juncea) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hartman, H.T., Kester, D.E., Davies Jr & Geneve. 2001. Plant Propagation Principles and Practices. New York: Pearson.
Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Masfufah, A. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati (Biofertilizer) Pada Berbagai Dosis Pupuk dan Media Tanam yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) pada Polybag. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Meirina, T., Darmanti, S., dan Haryanti, S., 2011, Produktivitas Kedelai (Glycine max (L) Merril var. lokon) yang diperlakukan dengan Pupuk Organik Cair Lengkap pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda, Skripsi, Jurusan Biologi MIPA, Universitas Diponegoro, Semarang.
Sudjana, Briljan. Winda Rianti. Muharam. 2013. Perubahan Unsur Hara Makro C, N, P, K dan C/N Rasio Tanah Salin Karawang Akibat Pemberian Bokasi Jerami dan Fungsi Mikoriza arbeskula (FMA)Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max). Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. Vol 2 (2): 109-119.
Suwahyono, U. 2011. Petunjuk praktis penggunaan pupuk organik secara efektif dan efisien. Penebar Swadaya. 2011. Jakarta. 124 hlm.
Syaiful, S.A., Amin, M.I., Novaty, E., Dungga & Riadi, M. 2012. Peran ConditioningBenih Dalam Meningkatkan Daya Adaptasi Tanaman Kedelai Terhadap Stres Kekeringan. Universitas Hasanudin. Makasar.
Tripathi, N. K., K. S. Latimer, C.R. Gregory, B. W. Ritchie, R.E. Wooley, and R. L. Walker. 2005. Development and evaluation of an experimental model of cutaneous columnaris disease in koi carp (Cyprinus carpio). J. Vet. Diag. invest. 17:45-54.
Van Peer, R., GJ. Niemann and B. Schippers. 1991. Induced resistance and phytoalexin accumulation in biological control of Fusarium wilt of carnation by Pseudomonas sp. Strain WCS4175. Phytopatology 81: 728-734.
Wei, G., Kloepper, J.W., & Tuzun, S. 1991, Induction of systemic resistance of cucuumber to Colletotrichum orbiclilare by select strain of rhizobacteria.Phytopathology. 81: 1508-1512.
Werner, T., Motyka, V., Strnad, M and T Schmulling. 2001. Regulat Ion of Plant Growth by Cytokinin. USA.
Wuriesyliane, Nuni G., A. Madjid, Hary W., dan Nih L.P.SR. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Padi pada Iceptisol Asal Rawa Lebak yang Diinokulasi Berbaagi Konsorsium Bakteri Penyumbang Unsur Hara. Jurnal Lahan Suboptimal. Vol.2, No. 1ISSN: 2302-3015.
Zhou, T ., Rankm, L. & Paulitz, T. C. 1992. Induced resistance in the biological control of Pythium aphanidermatum by Pseudomonas spp. On European cucumber. (Abstr.)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.