Kombinasi Pulse Oxymetri, Auskultasi, dan Dismorfik Feature untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi Baru Lahir di Malang
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v10i1.11201Keywords:
pulse oxymetri, auskultasi, dismorfik feature, penyakit jantung bawaanAbstract
Latar Belakang. Pulse oksimetri (POX) banyak digunakan seÂbagai deteksi PJB pada anak. Namun, akurasi pulse oxymetri sebagai paÂraÂmeter tunggal kurang memuaskan. Oleh karena itu kombinasi pengÂgunaan pulse oxymetri, auksultasi dan klinis dismorfisme fasial diÂperkirakan dapat meningkatkan akurasi dan sensitivitas dalam deteksi PJB pada bayi baru lahir. Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediski positif, dan nilai prediksi negative dari kombinasi pulse oxymetri, auskultasi dan dismorfik feature.
Metode. Studi potong lintang dilakukan di RSUD Dr Saiful Anwar Malang mulai Februari 2019 hingga Februari 2020. Pasien usia kurang dari 1 bulan yang dirujuk dari berbagai faskes di Malang Raya ke Departemen Anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan curiga PJB. Subyek diukur saturasi oksigen, auksultasi, dan dismorfik feature kemudian dilakukan ekokardiografi untuk melihat adanya kelainan struktural jantung. Data diolah menggunakan Microsoft Excel dan dianalisa menggunakan software SPSS 22. Sensitivitas, spesifitas serta predictive value masing-masing dan kombinasi dihitung.
Hasil. Subyek yang memenuhi kriteria penelitian ini berjumlah 274. Tiga belas subyek tidak didapatkan kelainan struktural jantung. Kelainan paling banyak ditemui adalah ASD diikuti dengan VSD. Empat puluh dua subyek memiliki saturasi kurang dari 90%. Murmur didapatkan pada 42 subyek. Dismorfik feature ditemukan pada 6 subyek. sensitivitas dan spesifiktas masing-masing parameter adalah 15,33% dan 84,64% untuk pulse oksimetri, 16,09% dan 100% untuk auskultasi, 2,3% dan 100% untuk dismorfik feature. Kombinasi ketiga metode meningkatkan sensitivitas menjadi 29,12% dan spesifitas menjadi 84,62% dengan PPV 97,44% LR+ sebesar 1,89.
Kesimpulan. Penggunaan kombinasi pulse oxymetri, auskultasi dan dismorfik feature dapat meningkatkan sensitivitas diagnosis PJB pada bayi baru lahir di Malang
References
Al Mamun, M.A., Hussain, M., Kar, S.K., Rima, R. and Jabbar, A., 2016. Impact of Pulse Oximetry Screening on the Detection of Duct Dependent Critical Congenital Heart Disease in Neonate. Bangladesh Journal of Child Health, 40(2), pp.85-91.Zuppa et al, 2014
Ewer, A.K., Middleton, L.J., Furmston, A.T., Bhoyar, A., Daniels, J.P., Thangaratinam, S., Deeks, J.J., Khan, K.S. and PulseOx Study Group, 2011. Pulse oximetry screening for congenital heart defects in newborn infants (PulseOx): a test accuracy study. The Lancet, 378(9793), pp.785-794.
Hu, X.J., Ma, X.J., Zhao, Q.M., Yan, W.L., Ge, X.L., Jia, B., Liu, F., Wu, L., Ye, M., Liang, X.C. and Zhang, J., 2017. Pulse oximetry and auscultation for congenital heart disease detection. Pediatrics, 140(4).Settin et al, 2008
Settin, A., AlMarsafawy, H., AlHussieny, A. and Dowaidar, M., 2008. Dysmorphic features, consanguinity and cytogenetic pattern of congenital heart diseases: a pilot study from Mansoura Locality, Egypt. International journal of health sciences, 2(2), p.101.
Nair, S., Varghese, R., Hashim, S. and Scariah, P., 2012. Dysmorphic features and congenital heart disease in chromosome 6q deletion: A short report. Indian journal of human genetics, 18(1), p.127.
Elmas, M., Pektas, A. and Solak, M., 2018. Evaluation of dysmorphic children according to echocardiographic findings: A single center experience. Egyptian Journal of Medical Human Genetics, 19(3), pp.267-270.
Engel, M.S. and Kochilas, L.K., 2016. Pulse oximetry screening: a review of diagnosing critical congenital heart disease in newborns. Medical Devices (Auckland, NZ), 9, p.199.
Zhao, Q.M., Ma, X.J. and Ge, X.L., 2014. Using Pulse Oximetry Combined with Clinical Evaluation to Screen Congenital Heart Disease in Early Neonatal Stage: A Chinese prospective screening study in 122,738 newborns. Lancet, 384, pp.747-754.
Bello, H.C.A., Trujillo, D.L., Moreno, G.A.T., Torres, M.T.D., Restrepo, A.T., Fonseca, A., Reyes, N.S., Chamorro, C.L. and Verano, R.J.D., 2019. Oximetry and neonatal examination for the detection of critical congenital heart disease: a systematic review and meta-analysis. F1000Research, 8.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.