Efek Ekstrak Bunga Melati (Jasminum Sambac) dengan Metode Elektrik terhadap Efek Knockdown pada Nyamuk Aedes Aegypti Stadium Dewasa
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v11i1.16078Keywords:
Ekstrak bunga melati, Aedes aegypti, efek knockdown, metode elektrikAbstract
Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is caused by the Dengue virus (DENV) which is transmitted by mosquitoes. One of the factors that cause high number of dengue infections in Indonesia is due to poor vector management. Chemical-based insecticides used to control mosquitos can cause human health problems and mosquito resistance. Jasmine flower (Jasminum sambac) can be used as an alternative because it contains flavonoids, alkaloids, saponins, and tannins that can act as natural insecticides. Objective: Proving the effect of jasmine flower extract (Jasminum sambac) with the electric method has a knockdown effect on adult stage Aedes aegypti mosquitoes. Method: True Experimental Post Test Only Control Group Design. In each test group, 20 adult Aedes aegypti were used with four replications. In this study, the test group consisted of malathion as positive control, aquades as negative control, and jasmine flower extract (Jasminum sambac) at concentrations of 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. Data was analyzed using Kruskal Wallis test, Post Hoc Mann Whitney test, Spearman correlation test and Probit test. Results and Discussion: Kruskal Wallis test obtained a significance value (P) <0.05. Post hoc mann whitney test showed knockdown effect at concentrations of 15%, 20% and 25%. The results of the Spearman correlation test (P = 0.019 and R = 0.440) showed a sufficient correlation between the conÂcentration of jasmine flower extract and the knockdown effect. LC50 was obtained by probit test at a concentration of 12.839%. The results showed that the content of jasmine flower extract had an insecticidal effect with the electric method. Conclusion: Jasmine flower extract (Jasminum sambac) applied using the electric method has a knockdown effect on adult Aedes aegypti at concentrations of 15%, 20% and 25%.References
Aseptianova, A., Fitri Wijayanti, T., & Nurina, N. (2017). Efektifitas Pemanfaatan Tanaman Sebagai Insektisida Elektrik Untuk Me-ngendalikan Nyamuk Penular Penyakit Dbd. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Bio¬logi, 3(2), 10. https://doi.org/10.23917/ bioeksperimen.v3i2.5178
Astuti, W., & Widyastuti, C. R. (2016). Pestisida Organik Ramah Lingkungan Pembasmi Hama Tanaman Sayur. Rekayasa, 14(2), 115–120.
Dias, A. P., Farhan, A., & Zuhroh, I. N. (2019). Uji Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) dan Bunga Melati (Jasminum sambac L.) sebagai Larvasida Aedes aegypti | Jurnal Insan Cendekia. Jurnal Insan Cendekia, 6(2), 60–66. http://digilib.sti-kesicme-jbg.ac.id/ojs/index.php/jic/arti-cle/view/538
Hidayah, N., Herawati, A., & Habibi, A. (2020). Identifikasi Kandungan Fitokimia Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac (L.)ai) Komoditas Lokal yang Berpotensi sebagai Antilarvasida. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 476–483. https://doi.org/10.33859/dksm. v10i1.450
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia 2017. In Journal of Vector Ecology (Vol. 31, Issue 1, pp. 71–78). https://doi.org/ 10.3376/1081-1710(2006)31[71:aomtva] 2.0.co;2
Lestari, F. D., & Simaremare, E. S. (2017). Uji Potensi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia suaveolens Scheff) sebagai Insektisida Nya¬muk Aedes aegypti L dengan Metode Elektrik Potency. PHARMACY, 14(1), 1–10.
Pratamawati, D. A., Irawan, A. S., & Widiarti, W. (2017). Hubungan Antara Perilaku Peng¬gunaan Insektisida Rumah Tangga Dengan Riwayat Pernah Sakit Demam Berdarah di Provinsi Bali Tahun 2011. SPIRAKEL. https://doi.org/10.22435/spirakel.v7i2.6130.15-27
Purwani, N. P. A. E. N., & Swastika, I. K. (2018). Efektivitas Ekstrak Ethanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum) sebagai Insektisida Ter¬hadap Nyamuk Aedes Aegypti. E-JURNAL MEDIKA, 7(12), 1–4.
Qinahyu, W. D., & Cahyati, W. H. (2016). Uji Kemampuan Anti Nyamuk Alami Elektrik Mat Serbuk Bunga Sukun (Artocarpus alti¬lis) di Masyarakat (Studi Kasus Pada Peng¬huni Rumah Kos di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang). Jurnal Care, 4(3).
Rochmat, A., Adiati, M. F., & Bahiyah, Z. (2016). Pengembangan Biolarvasida Jentik Nya¬muk Aedes aegypti Berbahan Aktif Ekstrak Beluntas (Pluchea indica Less.). Reaktor, 16(3), 103. https://doi.org/10.14710/ reaktor.16.3.103-108
Safitri, I. A., & Cahyati, W. H. (2018). Daya Bunuh Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citri¬folia L.) Dalam Bentuk Antinyamuk Cair Elektrik terhadap Kematian Nyamuk Aedes Aegypti. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), 1–14. https://doi.org/ 10.33366/cr.v6i1.755
Sari, L. ., & Cahyati, W. (2015). Efektivitas Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dalam Bentuk Granul Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Visikes, 14(1), 1–9.
Sofiana, L., & Rahman, M. S. (2016). Perbedaan Status Kerentanan Nyamuk Aedes Aegypti terhadap Malathion Di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyara¬kat, 11(2), 302–309. https://doi.org/10. 15294/kemas.v11i2.4164
WHO. (2020). Global Strategy for Dengue Prevention And Control.
Wickham, J. C., Chadwick, P. R., & Stewart, D. C. (1974). Factors which influence the knockdown effect of insecticide products. Pesticide Science, 5(5), 657–664. https://doi.org/10.1002/PS.2780050518
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.