Serum Calcium Levels in Stunting Toddlers Ages 24-59 Months
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v11i2.19227Abstract
Abstract. Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition, especially in the First 1,000 Days of Life (DoL). Malnutrition that occurs early in life can lead to failure to thrive, resulting in a shorter than normal child. Good quality food intake is an important component in children's growth, because it contains sources of macro (energy, carbohydrates, protein, fat) and micro (vitamins and minerals) nutrients. Micronutrients that have been proven to be very important to prevent stunting are zinc, iron, vitamin A and iodine. However, several other micronutrients such as vitamin D, calcium and phosphorus also play an important role in children's linear growth. the special function of vitamin D in this case is to help harden bones by regulating so that calcium and phosphorus are available in the blood to be deposited in the process of bone hardening. During growth, the process of bone mineralization often occurs, calcium deficiency will affect linear growth if the calcium content in the bone is less than 50% of the normal content. Lack of calcium in the bones in infants can cause rickets, whereas in children, lack of deposits can cause stunted growth. This research is an observational analytic study with a cross sectional design conducted in Mestong District, Muaro Jambi Regency in March 2022. The research sample was normal and stunted toddlers aged 24- 59 months as many as 41 people taken using proportional consecutive sampling technique. Examination of serum calcium levels was carried out on toddlers using the Calcium (Ca) Colorimetric Assay Kit method. The results showed that there was no difference in serum calcium levels in normal and stunted children
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bayu Anggriani, Rico Januar Sitorus, Rostika Flora, Risnawati Tanjung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.