SENYAWA FITOESTROGEN UNTUK POTENSI TERAPI PENYAKIT NEURODEGENERATIF TERHADAP RESEPTOR TLR2: PENDEKATAN IN SILICO
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v12i1.19860Abstract
ABSTRAKLatar belakang: Toll-like receptor (TLRs) secara umum diekspresikan dalam sistem saraf pusat (SSP) dan memainkan peran penting dalam keberlangsungan hidup sel baik sel neuron, mikroglia, astrosit, dan oligodendrosit. TLR2 merupakan salah satu kelompok TLR yang banyak diteliti dan dikaitkan dengan penyakit neurodegenerative karena dapat menimbulkan kondisi pro-inflamasi dalam SSP. Senyawa fitoestrogen mampu menggantikan peran estrogen dalam menjaga homeostasis tubuh termasuk pada SSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran senyawa fitoestrogen dalam menghambat aktivasi TLR2 (6NIG) yang dapat menyebabkan penyakit neurodegenerative. Metode: Metode yang digunakan adalah molecular docking dengan AutoDockTools 1.5.6 program. Prediksi sifat farmakokinetik dan farmakodinamik dilakukan menggunakan SwissADME, sedangkan toksisitas menggunakan pkCSM dan ProTox II. Hasil dan Pembahasan: Hasil docking menggunakan protein 6NIG menunjukkan bahwa senyawa α-amyrin dan β-amyrin memiliki potensi terbaik dalam pengikatan dibandingkan dengan 17β-estradiol yang merupakan kontrol positif. Secara uji farmakokinetik dan farmakodinamik menunjukkan bahwa kedua senyawa tersebut memiliki permeabilitas yang baik, lipofilitas yang kuat sehingga mampu menembus membrane sel, dan tidak bersifat toksik. Kesimpulan: senyawa memiliki potensi untuk terapi penyakit neurodegenerative terhadap reseptor TLR2 (6NIG).
Kata Kunci: ADMET; in silico; neurodegenerative; senyawa fitoestrogen; TLR2.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Faisal Akhmal Muslikh, Rahmadi, Evalina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.