Formulasi-evaluasi mie gluten-free dengan kombinasi Tepung sagu, tepung porang, tepung garut dengan menggunakan metode ekstrusi

Authors

  • Rahmat Santoso Universitas Bhakti Kencana
  • Mohammad Isronijaya
  • Sonia Bella Cantika

DOI:

https://doi.org/10.33474/jki.v13i1.20608

Abstract

Indonesia menempati peringkat
kedua sebagai negara yang menggemari mie
instant dengan 14,260 juta porsi, yang
mengakibatkan menurunnya devisa negara
karena bahan baku yang berupa tepung impor
dan juga meningkatnya penderita penyakit
metabolisme. Sehingga penelitian ini bertujuan
membuat mie gluten-free yang lebih
menguntungkan dari bahan baku indigenous
Indonesia : tepung sagu, tepung porang, dan
tepung garut, dengan metode ekstrusi yang
bekerja dengan memberikan tekanan dan
dorongan sehingga akan menghasilkan bentuk
yang diinginkan, serta dikemas dalam
kemasan ramah lingkungan, yang sesuai
Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam
penelitian ini dibuat lima formula mie kering (F1-
F5) dengaN substitusi tepung sagu, tepung garut
dan tepung porang dengan mie yang dihasilkan
berwarna putih sampai kecoklatan, rasa khas
telur dengan tekstur yang kenyal. Dari hasil
tersebu kemudian dilakukan uji evaluasi berupa
cooking time, elongasi, susut pengeringan dan
uji kesukaan panelis dengan pengolahan data
hasil pengujian dengan analisis statisti
SPSS.Berdasarkan hasil uji, dapat disimpulkan
bahwa metode ekstrusi (teknologi ekstruder)
dapat digunakan untuk membuat mie glutenfree yang dikemas dengan kemasan
biodegradable dengan formula F4 merupakan
formula terbaik.

Kata kunci : biodegradable, ekstrusi, Mie, glutenfree,

Downloads

Published

2024-05-21