Perbandingan Rendemen, Skrining Fitokimia Dan Profil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol 96% dan Metanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack)
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v12i2.20818Abstract
Abstract. Kalimantan is rich in plants that are used as medicinal plants, one of which is the sungkai plant (Peronema canescens Jack). The aim of this research was to determine the comparison of yields of different solvent extracts and the comparison of phytochemical screening results and TLC profiles of 96% ethanol and methanol extracts. Extraction was carried out by maceration, then phytochemical screening and stain profiles were carried out using the thin layer chromatography (TLC) method using the mobile phase N-Hexane and Ethyl Acetate (8:2). The results of the research showed that the ratio of % yield of 96% ethanol extract was 8.87% and methanol was 8.85%. The results of phytochemical screening with 96% ethanol identified more secondary metabolites than maceration using methanol. The conclusion in this study is that the % yield ratio of ethanol extract is 96% greater than methanol extract. Phytochemical screening had more secondary metabolites in the 96% ethanol extract compared to methanol and TLC analysis of the 96% ethanol extract of sungkai leaves produced 5 stains with Rf values of 0.06, 0.2, 0.25, 0.31 and 0.41, extract methanol produced 6 stains with Rf values of 0.05, 0.13, 0.21, 0.25, 0.45 and 0.58.
Kata Kunci:
Sungkai (Peronemacanescens Jack,) TLC, 96% Ethanol Extract: Methanol
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M. Andi Chandra Chandra, M. Hidayatullah, Putri Ermina Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.