PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH OKRA HIJAU (Abelmoschus esculentus L.)
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v12i2.20820Abstract
Abstract. Okra fruit (Abelmoschus esculentus L.) is a potential medicinal plant because it contains several compounds such as alkaloids, phenols, flavonoids, steroids and tannins which have anti-diabetic, antioxidant, antimicrobial, antiallergic, antiviral and anti-inflammatory properties. The purpose of this study was to identify the content of flavonoid compounds qualitatively and quantitatively. The extraction method was maceration, used ethyl acetate solvent. Qualitative testing of flavonoid compounds used TLC, 5% AlCl₃ spotting appearance. Quantitative test used UV-Vis Spectrophotometry method, quercetin as comparison, λmaks 415 nm. The TLC results show three stains with each Rf value of 0.76; 0.53; 0.23. The results of determined the total flavonoid content of okra fruit were 4.069 ± 0.211 mg QE/g extract. From the research results obtained, it can be concluded that the ethyl acetate extract of green okra contains flavonoids.
Kata Kunci:
Abelmoschus esculentus L; total flavonoid content; ethyl acetate extract; TLC
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahmi Muthia, Fatmawati, M. Hidayatullah, Putri Indah Sayakti, Aditya Noviadi Rakhmatullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.