OPTIMASI MORINGA GUM DAN GLISERIN DALAM SEDIAAN MUCOADHESIVE BUCCAL FILM DILTIAZEM HIDROKLORIDA
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v12i2.20866Abstract
Moringa Gum is a gum derived from the Moringa oleifera tree which can be used as a stabilizer, binder, mucoadhesive, disintegrant, sustained release and controlled release matrix. Diltiazem Hydrochloride is a drug with low bioavailability and has a low plasma half-life (3-4 h). The bioavailability and half-life of Diltiazem Hydrochloride can be improved by buccal film mucoadhesive formulation. In this study, a combination of natural polymers, namely Moringa Gum and glycerin plasticizer, was used to produce a film with swelling, mucoadhesive properties and also good folding resistance. This studi was conducted to optimize Moringa Gum and glycerin to see the release profile of Diltiazem Hydrochloride in the muchoadhesive buccal film. The formulation was carried out using the solvent casting method with optimization using a design expert while verification of the optimum formula was carried out using a one sample t test with a confidence level of 95% with the condition that the significance was p>0,05. The optimum formula obtained from the amount of polymer Moringa Gum is 75 mg and the plasticizer glycerin is 5 mg. The results of the FTIR test showed that there was no interaction between Diltiazem Hydrochloride and the moringa gum polymer. As for the release test results, the release percentage was 99.69% by following the Higuchi release model. This study concludes is that buccal film was successfully prepared using a combination of moringa gum and glycerin with its potential to increase the bioavailability and half-life of Diltiazem Hydrochloride by prolonging the contact time and controlling the release.
Kata Kunci
Diltiazem Hidroklorida; Mucoadhesive Buccal Film; Moringa Gum; Gliserin
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, Lidya Ameliana, Putri Mustika Nandani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.