AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSIK BERBAGAI FASE BUNGA MELASTOMA MALABATHRICUM LINN
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v13i1.21719Abstract
Abstract. Melastoma malabathricum Linn is one of the medicinal plants, and is used by the community. M. malabathricum L. flowers contain quercetin and kaempferol which have antioxidant and anticancer properties. Each phase of flower M. malabathricum L. has different quercetin and kaempferol contents. This study aims to analyze the differences in antioxidant and toxicity activities of various phases of karamunting flowers by DPPH and brine shrimp lethality (BSLT) methods. Antioxidant activity is expressed by IC50 while toxicity activity is expressed by LC50. IC50 and LC50 are calculated using probit analysis. The blooming phase has the greatest antioxidant and toxicity activity (IC50 6,989 ppm (95% CI 6,358 ± 9,276) and LC50 146,325 ppm (95% CI 101,257 ± 215,766) while bud flower phase 2 has the smallest antioxidant and toxicity activity (IC50 8,866 ppm (95% CI 8.075 ± 9,874) and LC50 233,222 ppm (95% CI 151,662 ± 408,101). Conclusion The flower phase of Melastoma malabatricum Linn has low antioxidant activity, causing its toxic properties to be lower
Kata Kunci:
flower phases, Melastoma malabathricum Linn; antioxidant; toxicity
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Isnaini, Denny Anata Kusuma, Anthony Hermawan , Fujianti, Alfi Yasmina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.