Analisis Faktor Regulasi Belajar Mandiri Terkait Efikasi Diri, Kesadaran Pengetahuan Metakognitif, Dan Pengalaman Pembelajaran Sebelumnya Terhadap Prestasi Akademik
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v9i1.8865Keywords:
Regulasi belajar mandiri, prestasi akademik, mahasiswa kedokteran.Abstract
Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran memiliki permasalahan berupa sulitnya mendapatkan prestasi akademik yang baik sehingga dapat memperpanjang masa studi. Prestasi akademik  dipengaruhi oleh faktor internal salah satunya regulasi belajar mandiri dan eksternal yang dapat dipicu oleh adanya asesmen. Faktor yang membentuk regulasi belajar mandiri diantaranya adalah efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor regulasi belajar mandiri terkait efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya terhadap regulasi belajar mandiri dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.
Metode: Penelitian ini merupakan observasi deskriptif analitik secara kuantitatif. Pengumpulan data primer menggunakan motivated strategies of learnings questionnaire kepada 175 responden. Data sekunder berupa nilai ujian mingguan dan ujian akhir blok responden dan dianalisis  menggunakan Partial Least Square. Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi COVID-19.
Hasil: Efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya terhadap regulasi belajar R-square=67.4%. Kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap regulasi belajar mandiri (T=4.122, p=0.000; T=6.855, p=0.000) sedangkan efikasi diri tidak signifikan (T=1.896, p=0.029). Regulasi belajar mandiri tidak signifikan terhadap prestasi akademik nilai R square 0.7% (T=0.991, p= 0.161). Nilai goodness of fit = 0.436 yang berarti model fit.
Kesimpulan: Kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya berpengaruh positif secara signifikan membentuk regulasi belajar mandiri. Efikasi diri tidak signifikan membentuk regulasi belajar mandiri. Regulasi belajar mandiri berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap prestasi akademikReferences
Azwar, S. sikap manusia: teori dan pengukurannya. vol. 6 Pustaka pelajar, 2005.
Cetin, B. Academic Motivation And Self-Regulated. 11, 2015; 95–106
Staff, tanya shuy & Teal, O. Self-Regulated Learning. jurnal Teach. Excell. adult Lit. 3, sheet no 3 (2010).
Balapumi, R. Factors and relationships influencing self-regulated learning among ICT students in Australian Universities. 2015. 10–11
Firmansyah, M. & Rahayu, G. R. Studi Kualitatif Dampak Uji Kompetensi Dokter Indonesia Terhadap pembelajaran Pada Mahasiswa Kedokteran. jurnal pendidikan kedokteran Indonesia 4, 2014 129–139
Zimmerman, B. J. A Social Cognitive View of Self-Regulated Academic Learning. J. Educ. Psychol. 81, 1989. 329–339
Mukhid, A. Strategi Self-Regulated Learning. J tadris Perspekt. Teor. 3, 2008.
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penerbit alfabeta, 2010.
Morgan, D. determining sample size for research activities. Educ. Psychol. Meas. 30, 1970. 607–610
Pintrich, Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Mediterr. J. Soc. Sci. 6, 2015. 156–164
Haryono, S. Metode SEM untuk penelitian manajeman dengan AMOS LISREL PLS. Psychol. Appl. to Work An Introd. to Ind. Organ. J Psychol. Tenth Ed. Paul 53, 2012. 1689–1699.
Bandura, A. Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change. Adv. Behav. Res. Ther. 1, 1978 139–161.
Suharto, G. Pendekatan Statistik Dalam Penilaian hasil Belajar. vol. 3 .Cakrawala pendidikan, 2016.
Firdaus, S., Rachman, L. & Firmansyah, M. Analisa Faktor Pengaruh Self-Regulated Learning Terkait Performance Goals terhadap Prestasi Akademik. jurnal kedokteran komunitas 97, 94–100 (2020).
Haryono, S. Structural Equation Modelling. Bekasi: PT Intermedia Personalia Utama. (2012).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.