Bina Masyarakat Kelurahan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Untuk Deteksi Hipertensi

Authors

  • doti wahyuningsih
  • sri herlina

DOI:

https://doi.org/10.33474/jki.v7i2.8913

Keywords:

Bina masyarakat, pemeriksaan kesehatan, pencegahan hipertensi.

Abstract

Latar Belakang Hipertensi adalah penyakit berbahaya namun demikian timbulnya penyakit dan akibat buruknya bisa dicegah. Penyakit ini sering ada tanpa memberikan gejala yang didasari penderita. â€Menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati†merupakan anjuran yang belum dilaksanakan sepenuhnya oleh individu maupun masyarakat. Menjadi tugas tenaga kesehatan untuk terus memberi dan mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan hal tersebut. Salah satu sarana untuk melaksanakan hal tersebut adalah melalui program pemeriksaan kesehatan rutin dan berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan di slah satu kelurahan di Kabupaten Malang.

 

Tujuan Program ini yaitu untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dengan masyarakat dan mendeteksi penyakit-2 utamanya hipertensi.

 

Metode Pelaksanaan kegiatan di lakukan di Balai Kelurahan, salah satu keluharan di Kabupaten Malang. Peserta berjumlah 150 warga dari 11 RW yang tersebar diwilayah ini. Peralatan yang digunakan adalah: Sphygmomanometer, stetoscope, Timbang badan, alat ukur tinggi badan, kit pemeriksaan kimia darah (pemeriksaan gula darah sewaktu, lemak darah, asam urat), Media cetak (brosur) tentang anjuran hidup bersih dan menjaga kesehatan lebih baik dari mengobati.

 

Hasil Sebanyak 106 (70,7%) peserta berusia lebih dari tahun. Sebanyak 48 peserta (32%) berusia 51-60 tahun. Sejumlah 48 peserta (32%) adalah penderita prehipertensi (Standar JNC 7). Hipertensi tahap 1 ditemukan pada 20 peserta (13,3%), hipertensi tahap 2 terdapat pada 57 peserta (38%). Empat peserta (2,7%) terdiagnosa Diabetes melitus.

 

Kesimpulan. 70,7% (106) peserta berumur lebih dari 50 tahun. 82, 60% (124) peserta terdeteksi memiliki hipertensi dan prehipertensi. Kegiatan ini direspon baik oleh masyarakat ditandai dengan kehadiran 150 peserta.

 

References

Adams RJ. 2010. Improving health outcomes with better patient understanding and education. Risk Manage Healthc Policy. 2010; 3: 61–72.

Published online 2010 Oct 14.

doi: 10.2147/RMHP.S7500.

Ali A and Katz DL. 2015. Disease

Prevention and Health Promotion:

How Integrative Medicine Fits.

Am J Prev Med. 2015

November ; 49(5 0 3): S230–

S240.

doi:10.1016/j.amepre.2015.07.

Anonym. 2016.Profil Kelurahan Cemorokandang Kota Malang. Diakses pada tanggal 24 April

di

https://ngalam.co/2016/03/28/p

rofil-kelurahan-

cemorokandang-kecamatan-

kedungkandang-kota-malang

Anonym. 2018. Pemerintah Kota Malang. Diakses pada tanggal

tahun yang cenderung beresiko terjadinya komplikasi penyakit jika tidak dikendalikan dan dicegah melalui pola hidup sehat dan lebih

memperhatikan asupan gizi

seimbang guna meningkatkan kualitas hidup sejahtera.

membantu masyarakat secara langsung dan cepat dalam penangan penyakit dengan gejala komplikasi. Peran tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan mampu menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan diwilayah setempat.

April 2018 di http://kelcemorokandang.malan gkota.go.id.

Artiyaningrum, B, 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi

Tidak Terkendali pada Penderita yang Melakukan

Pemeriksaan Rutin Di

Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2014. Semarang.

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia,

Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas 2013). Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.

Diakses tanggal 24 April 2018

di

http://www.depkes.go.id/resour

ces/download/general/Hasil%2

Riskesdas%202013.pdf .

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) 2013. Laporan Riset Kesehatan

Jurnal Kesehatan Islam e-ISSN : 2615-8345

Dasar 2013.

Puchalsky CM. 2001. The role of spirituality in health care. Baylor University Medical Center Proceedings Volume 14, Number 4. Proceedings.

Ramnarine M. 2018. Blood Pressure Assessment. Diunduh dari pada

tanggal 11 juli 2019. https://emedicine.medscape.co m/article/1948157-overview

Sulaiman, M R 2018, Hipertensi Jadi

Penyakit Paling Banyak

Dialami Penduduk RI. Diakses

pada tanggal 30 Agustus 2018

di

https://m.detik.com/health/berit

a-detikhealth/d-

/semester-i-2018-

hipertensi-jadi-penyakit-

paling-banyak dialami-

penduduk-ri. 2018

Downloads

Published

2020-09-26