Potensi Toleransi Oral Glukosa Ekstrak Biji Kedelai (Glycine Max), Rimpang Jahe (Zingiber Officinale) Dan Kombinasinya Pada Tikus Model Diabetes
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v7i2.8923Keywords:
AUC glukosa, kombinasi, Diabetes, G. max, Z. officinaleAbstract
Â
Diabetes Mellitus (DM) adalah sindrom metabolik yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah kronik dan berkontribusi terhadap beberapa resiko komplikasi. Biji Kedelai(G.max) danrimpang Jahe (Z.officinale) digunakan sebagai terapi alternative DM tapi potensi untuk mengendalikan peningkatan kadar glukosa darah khususnya dalam bentuk kombinasinya belum pernah dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek anti-hiperglikemik biji kedelai, rimpang jahe dan kombinasinya Penelitian ini menggunakan tikus Sprague dawley (SD) jantan berusia 4 minggu berat badan 200 g dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok uji (n=5 ekor). Tikus DM diinduksi dengan diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan streptozotocin 25 mg/kg BB (i.p)multiple dose. Setelah dinyatakan DM diberikan per oral ekstrak biji kedelai 5000 mg/kg BB,rimpang jahe500 mg/kg BB dan kombinasinya 5000 : 500 mg/kg
BBÂ Â selama 4 minggu. Sampel darah dari vena ekor diambil pada menit ke 0, 30, 60 dan 120 setelah pemberian glucose oral kemudian kadar glukosa darah diukur dengan glucometer. Area Under Curve (AUC) integrasi dihitung dengan metode trapezoidal. Data dianalisa menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (p<0.05).
Pemberian ekstrak biji kedelai, rimpang jahe dan kombinasinya menurunkan AUC glukosa berturut-turut 30 %, 35 %dan 35 % dibandingkan kelompok diabetik (p<0.05). Sedangkan pada kelompok diabetik terjadi peningkatan kadar AUC 1.5 kali dibandingkan kelompok normal (p<0.05). Ekstrak rimpang jahe tunggal dan kombinasinya dengan biji kedelai lebih kuat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan ekstrak biji kedelai tunggal pasca stimulasi glukosa.
Â
References
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 6th ed. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation, 2013.
Ndraha S. Diabetes mellitus tipe 2 dan
tatalaksana kini, Scientific Journal of Pharmaceutical Development and medical application. 2014;27 (2):9-16.
Soegondo S, Soewondo P, Subekti I. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2004: 4thed.
Joslin, Elliot Proctor. Joslin’s Diabetes mellitus. Lippincott Williams and wilkins. 2005.
Halliwel B., Gutteridge JM. Free Radical in Biology and Medicine. Oxford Science Publication, Oxford. 1999: 3th ed.
Permana H. Komplikasi kronik dan Penyakit Penyerta Pada Diabetes. Division of Endocrinology and Metabolism Department of Internal Medicine, Padjadjaran University Medical School – Hasan Sadikin Hospital Bandung. 2009.
Goodman LS, Gilman A, et al., Goodman & Gilman's the pharmacological basis of therapeutics. McGraw-Hill, New York. 2006.
World Health Organization. Life Course Perspective on Coronary Hearth Disease, Stroke and Diabetes. 2000
Rizka HN, Efek antihiperlipidemia susu kacang kedelai (Glycine max) pada tikus purth jantan yang diberi diet tinggi kolesterol, Skripsi. Prodi Farmasi, Universitas Indonesia.
Handayani W, Indra MR, Rudijanto A,
Soybean milk reduces insulin resistant in rattus norvegicus of type 2 model diabetes mellitus. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2009; 25(2).
Hernani and Winarti. Kandungan Bahan aktif Jahe dan pemanfaatanya dalam bidang kesehatan. Jakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen. 2011.
Shirwaikar A, Rajendran K, Barik R. Effect of water bark extract of Garuga pinnata Roxb. in streptozotocin-nicotinamide induced type-II
diabetes mellitus. Journal of ethnopharmacology. 2006;107(2):285–290.
Bhathena SJ, Velasquez MT. 2002. Benefecial Role of Dietary Phytoestrogens in obesity and Diabetes. Am J Clin Nutr 2002;
:1191-1201.
Handayani W, Lyrawati D, Andarini S,
Rudijanto A, Pengaruh kombinasi
susu kedelai dan jahe terhadap peningkatan
sensitivitas insulin pada tikus model
resistensi insulin (studi in silico dan in vivo).
Disertasi. Program Doktor Ilmu Kedokteran.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.2018.
Khosravi, M.H. The effect of Ginger Powder supplementation on insulin resistance and glycemic induces in patient with type 2 Diabetes: A Randomized, double-Blind, Placebo-Controlled Trial. Complementary Therapies in Medicine Journal. 2014;22, 9-16.
Patel DK, Prasad SK, Kumar R, Hemalatha S. An overview on antidiabetic medicinal plants having insulin mimetic property.Asian Pac J Trop Biomed.2012;2(4):320-30.
Elshater A.A., Salman M.M.A
and Moussa M.M.A Salman MA et al. Effect of Ginger extract consumption on level of blood glucose, lipid profile, and kidney fuinction in alloxan induced-diabetic rat. Egypt Acad. J. Biol. Sci. 2009;2 (1):153-162.
Stephen L. Aronoff, Kathy Berkowitz, Barb Shreiner et al.Glucose Metabolism and Regulation: Beyond Insulin and Glucagon. Diabetes spectrum. 2004; 17(3):183-190.
Rhodes C.J, White M.F. Molecular insight into insulin action and secretion. European Journal of Clinical Investigation. 2002; 32: 3-13.
Kumar, S. et al., Review article enzymes Inhibitor from plants: An alternate approach to treat diabetes. 2012;2(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.