GADAI SAHAM DALAM SISTEM PERDAGANGAN TANPA WARKAT DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33474/hukum.v8i1.4483Abstract
Abstrak
Dalam perdagangan tanpa warkat pengiriman janji saham dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu saham hipotek dengan menarik saham dari penyimpanan kolektif dan menjaminkan saham tanpa melakukan penarikan dari penyimpanan kolektif. Pengajuan janji saham dalam sistem perdagangan tanpa warkat memenuhi syarat untuk hipotek, karena saham yang digadaikan telah ditransfer ke akun yang terpisah dan saham yang digadaikan diblokir oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia selama belum dicabut. Bentuk perlindungan hukum yang disediakan oleh sistem perdagangan tanpa warkat untuk pegadaian, termasuk keamanan, karena stok disimpan dalam sistem pencatatan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, mencatat dan mengumumkan peletakan janji pada saham melalui C-BEST (Entri Kustodian Sentral - Entri Buku) Penyelesaian), serta memblokir akun di mana saham digadaikan, saham tidak dapat ditransaksikan pada saat yang sama ada beberapa peraturan yang cukup melindungi pemegang saham, yaitu Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Pasal 53 ayat 4 dan Pasal 1159 KUH Perdata.
Kata kunci: gadai, saham, perdagangan tanpa warkat, sistem, perlindungan
Â
Abstract
Â
In scripless trading the delivery of pledges of shares can be done in two ways, namely mortgage shares by withdrawing shares from collective safekeeping and pledging shares without making withdrawals from collective safekeeping. Submission of pledges of shares in a scripless trading system is eligible for a mortgage, because the mortgaged shares have been transferred into separate accounts and the mortgaged shares are blocked by PT. Indonesian Central Securities Depository as long as it has not been revoked. Forms of legal protection provided by scripless trading systems for pawnbrokers, including security, because stocks are stored in a recording system in the Indonesian Central Securities Depository, recording and announcing the laying of pledges on a stock through C-BEST (Central Depository- Book Entry Settlement), as well as blocking the account where the shares are pawned, the shares cannot be transacted at the same time there are several regulations that adequately protect the shareholders, namely the Law on Limited Liability Companies (UUPT) Article 53 paragraph 4 and Article 1159 of the Civil Code.
Â
Keywords: pawn, stock, scripless trading, system, protection
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Negara dan Keadilan yang diterbitkan oleh Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.