TINJAUAN YURIDIS TENTANG SAHAM PERSEROAN YANG MODAL DASARNYA BERASAL DARI HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Authors

  • Rizky Amalia University of islam Malang
  • Anang Sulistyono Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/hukeno.v6i3.17843

Abstract

 

Penelitian ini menganalisis tentang pendirian perusahaan yang saham perseroannya berasal dari harta bersama menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas. Kedua, implikasi hukumnya bagi notaris yang membuat akta pendirian perusahaan yang modal dasarnya berasal dari harta bersama.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) sedangkan bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier serta analisa bahan hukum digunakan secara deskriptif kualitatif.Kesimpulannya, pertama, pendirian perusahaan yang saham perseroannya berasal dari harta bersama tidak dibenarkan tanpa adanya perjanjian kawin karena tidak memenuhi syarat yang mana telah diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UUPT, sehingga perjanjiannya batal demi hukum yang menjadikan suami istri masih berada dalam satu subjek hukum. Kedua, implikasi hukum bagi notaris yang membuat akta pendirian perusahaan yang modal dasarnya berasal dari harta bersama mengakibatkan akta pendirian PT terdegradasi dari akta autentik menjadi akta dibawah tangan.

Kata Kunci : Perseroan Terbatas, Saham, Harta Bersama

 

This research analyzes the establishment of a company that the shares company from joint assets based on the Limited Liability Company Law. Second is the law implication for a notary who does a deed of establishing a company where the authorized capital comes from joint assets.The research method uses normative juridical research with a statute approach and a conceptual approach; meanwhile, the legal materials used are primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials, and analysis of legal materials is done qualitatively.In conclusion, first, the establishment of a company whose shares come from joint assets is not justified without a marriage agreement because it does not meet the requirements which have been regulated in Article 7 paragraph (1) of the Company Law, so that the deal is null and void by law which makes husband and wife still in one subject law. Second, the legal implication for a notary who makes a deed of establishment of a company whose primary capital comes from joint assets results in the act of establishment of a PT being relegated from an authentic deed to a private deed.

Keywords : Limited Liability Company, Shares, Joint Assets

Author Biography

Rizky Amalia, University of islam Malang

Program Magister Kenotariatan Universitas Islam Malang

Downloads

Published

2023-01-12 — Updated on 2023-03-09

Versions

Issue

Section

Article