Pemberian edukasi pada usia remaja terhadap penyakit hipertensi

Authors

  • Danang Prasetyaning Amukti Universitas Ahmad Dahlan
  • Dwi Tiva Widyanti Sidik Humolungo Universitas Ahmad Dahlan
  • Mita Ardilla Universitas Ahmad Dahlan
  • Moch. Saiful Bachri Universitas Ahmad Dahlan
  • Muhammad Ma'ruf Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i2.21600

Keywords:

edukasi, hipertensi, remaja

Abstract

Prevalensi penderita hipertensi di dunia sebesar 22% dan negara di kawasan Asia Tenggara berada di peringkat ke 3 tertinggi di dunia mengalami hipertensi. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan sebanyak 34,11% penduduk Indonesia mengalami hipertensi dan 20,1% diantaranya merupakan kelompok usia 18-24 tahun. Hipertensi pada remaja menjadi tantangan besar bagi keluarga di Indonesia dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi berbahaya yang menyebabkan stroke, jantung koroner dan kematian. maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada remaja sekolah dalam bentuk edukasi kesehatan dan pemeriksaan faktor risiko hipertensi sebagai upaya potensi pencengahan hipertensi.Kegiatan program pemberdayaan umat (PRODAMAT) menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan untuk menekankan partisipasi dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mengelola penelitian action research. Dalam penelitian ini kami ada beberapa langkah-langkah yang akan di lakukan mulai dari solusi atau gagasan yang di tawarkan, pihak yang di pertimbangkan untuk implementasi gagasan, dan langkah strategis implementasi.Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pretest sebesar 64%. Dimana dari hasil yang didapatkan bahwa pengetahuan siswa terhadap hipertensi belum begitu paham. Setelah itu kemudian dilakukan pemaparan materi tentang pengobatan dan pencengahan hipertensi kepada siswa SMK Kesehatan Bantul. Kemudian dilanjutkan dengan sesi posttest pada akhir materi. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan posttest sebesar 74%. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman dari edukasi pengobatan dan pencengahan hipertensi yang perlu diterapkan pada kehidupan sehari-hari untuk mencengah terjadinya hipertensi pada usia remaja.

References

Akbar, A. M. S., & Halim, H. (2020). Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Penerapan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (Pik-R) di SMK Negeri 1 Bulukumba. Jurnal Administrasi Negara, 26(2), 114–137. https://doi.org/10.33509/jan.v26i2.1249

Angesti, A. N., Triyanti, T., & Sartika, R. A. D. (2018). Riwayat Hipertensi Keluarga Sebagai Faktor Dominan Hipertensi pada Remaja Kelas XI SMA Sejahtera 1 Depok Tahun 2017. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 1–10. https://doi.org/10.22435/bpk.v46i1.41

Eilks, I. (2018). Action Research in Science Education: A twenty-year personal perspective. ARISE Action Research and Innovation in Science Education, 1(1), 3–14. https://doi.org/10.51724/arise.5

Putra, S., & Susilawati. (2022). Pengaruh gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Indonesia (A: systematic review). Jurnal PendidikanTambusai, 6(2), 15794–15798. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4295

Rahma, N. D., Ajda, S. A., Paramitha, T. H., & Nufus, W. (2021). Faktor Risiko Hipertensi Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 1–9. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.1863

Safiri, S., & Ayubi, E. (2017). Relationship between parental hypertension and cardiometabolic risk factors in adolescents: Methodological issues. Journal of Clinical Hypertension, 19(8), 824. https://doi.org/10.1111/jch.13036

Saing, J. H. (2005). Hipertensi pada Remaja. Sari Pediatri, 6(4), 159–165. https://doi.org/10.14238/sp6.4.2005.159-65

Sari, D. P., & Mahmudah, N. (2022). Edukasi Gejala dan Bahaya Hipertensi pada Siswa SMAN 15 Jakarta Utara. Kami Mengabdi, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.52447/km.v2i2.6509

Shaumi, N. R. F., & Achmad, E. K. (2019). Kajian Literatur: Faktor Risiko Hipertensi pada Remaja di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 29(2), 115–122. https://doi.org/10.22435/mpk.v29i2.1106

Siswanto, Y., Widyawati, S. A., Wijaya, A. A., Salfana, B. D., & Karlina. (2020). Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 11–17. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41433

Syafni, A., & Wijayanti, H. S. (2015). Hubungan konsumsi fast food dengan hipertensi pada remaja di SMA N 1 Semarang. Journal of Nutrition College, 4(2), 358–364. https://doi.org/10.14710/jnc.v4i4.10111

Downloads

Published

2024-05-17

How to Cite

Amukti, D. P., Humolungo, D. T. W. S., Ardilla, M., Bachri, M. S., & Ma’ruf, M. (2024). Pemberian edukasi pada usia remaja terhadap penyakit hipertensi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(2), 251–258. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i2.21600