PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL (Kajian Multisitus tentang Proses Pembelajaran)

Authors

  • Suparwan Suparwan

DOI:

https://doi.org/10.33474/multikultural.v4i2.7413

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif   serta pendekatan multisitus, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumentasi.  Data dianalisis interaktif melalui tiga bagian, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.Hasil penelitian menjawab bahwa partisipasi dan peran guru dalam acara ritual agama lain tidak berpartisipasi dan berperan dalam acara ritual agama lain tetapi selalu menghormatinya secara guyub, respons wali murid terhadap pelaksanaan pendidikan islam multikultural selalu mendukung, sangat baik, dan merespon sangat positif, respons warga masyarakat terhadap pelaksanaan pendidikan islam multikultural senang dan antusias, tidak ada pandangan negatif atau konflik dari mereka. Model implementasi proses Pembelajaran Pendidikan Islam Multikultural bercirikan: (1) tradisi multikultural sudah ditanamkan kepada anak-anak sejak dini, bahkan sejak Taman Kanak kanak, tradisi multikultural ini terkait dengan dua fakto, 2) cara penerapan multikulturalisme adalah saling menghormati antarpemeluk agama pada pelaksanaan hari raya semua agama dan dilandasi kesabaran, ikut mensukseskan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah dan di luarnya. (3) semua siswa, guru, orang tua, tokoh agama dan masyarakat semua ikut terlibat.

Kata kunci: Pendidikan, Islam, multikultural, proses, pembelajaran,

Sekolah Dasar

The study uses descriptive qualitative methods and multisite approaches, data collection techniques with observations, in-depth interviews and documentation study. Data analyzed interactively through three parts, data reduction, data presentation and withdrawal of conclusions. Data validity checks using triangulation techniques. The results of the study answered that the participation and role of teachers in other religious rituals do not participate and play a role in rituals of other religions but always respect them in harmony, student guardians' responses to the implementation of multicultural Islamic education are always supportive, excellent, and positive, the response of society to the implementation of multicultural Islamic education is pleased and enthusiastic, there is no negative view or conflict from them. The implementation model of the Multicultural Islamic Education Learning process is characterized by: (1) the multicultural tradition has been implanted to children since early age, even since kindergarten, this multicultural tradition is associated with two factors, 2) how the implementation of multiculturalism is respectful of mutual religion in the implementation of the Feast of all religions and based on patience, contribute to the success of religious activities in the school environment and outside. (3) all students, teachers, parents, religious leaders and the community are all involved.

Keywords: education, Islam, multicultural, process, learning,

elementary school

References

Arief Furchan, 2005, Pengantar Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Halili Rahman, 2015, Model Pendidikan Demokratis, Jakarta: JKtipress.

Khudzaifa, 2015, Esensi Konstruksi Pendidikan Peradaban, Jakarta: Hilma.

Lexy J Moleong,. 2013, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad Tholchah Hasan, 2016, Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Malang: Lembaga Penrbitan UNISMA.

_______________________, 1987, Islam dalam Perspektif Sosial Budaya, Jakarta: Galasa Nusantara.

Poerwadarminto, 1976, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Surya dkk, 2003, Kapita Slekta Pendidikan Dasar Jakarta: Universitas Tebuka

Sutrisno Hadi, 2002, Metodologi Reserarch I, Cetakan XVII, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Citra Umbara.

Wahyudin, 2007, Aplikasi Pendidikan Keluarga. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Downloads

Published

2020-08-13

Issue

Section

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL