EFEK PENGGUNAAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN AMOFER RUMPUT KUME (Sorghum plumosum var. Timorense) TERHADAP KOMPONEN SERAT

Penulis

  • Servina Nona Erna
  • Maritje Aleonor Hilakore
  • Emma Dyelim Wie Lawa Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan mikroorganisme lokal (MOL) dalam pembuatan amofer rumput kume kering terhadap komponen serat (NDF, ADF, Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah penggunaan MOL pada rumput kume sejumlah 1 kg. Perlakuan dimaksud adalah, P0 = Rumput kume amoniasi 1 kg+ tepung putak 5% + gula 5%; P1 = P0+40 ml Mikroorganisme Lokal; P2 = P0+80 ml Mikroorganisme Lokal; P3 = P0+120 ml Mikroorganisme Lokal. Variabel yang diukur adalah NDF(Neutral Detergent Fiber), ADF(Acid Detergent Fiber), selulosa, hemiselulosa dan lignin. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis ANOVA menunjukan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai NDF, ADF, dan selulosa rumput kume amofer. Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukan perlakuan menggunakan MOL nyata lebih baik nilai komponen seratnya dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Disimpulkan bahwa penggunaan level MOL pada pembuatan amofer rumput kume dapat menurunkan kandungan NDF, ADF, dan selulosa, dan perlakuan terbaik adalah penggunaan MOL120 ml pada 1 kilogram rumput kume.

Kata Kunci: mikroorganisme lokal; amofer; rumput kume; komponen serat.

Diterbitkan

2023-07-22

Cara Mengutip

Erna, S. N., Hilakore, M. A., & Lawa, E. D. W. (2023). EFEK PENGGUNAAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN AMOFER RUMPUT KUME (Sorghum plumosum var. Timorense) TERHADAP KOMPONEN SERAT. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 5(1). Diambil dari https://riset.unisma.ac.id/index.php/REKAPET/article/view/19832