Efek Penggunaan Polyethylen Glycol (PEG) Dalam Ransum Konsentrat Mengandung Daun Kabesak Putih (Acacia leucophloea) Terhadap Produksi Gas dan Total VFA In Vitro
Abstract
This study aimed to determine the effect of polyethylene glycol (PEG) as an inhibitor of tannin activity in concentrate rations containing white kabesak leaves on in vitro gas production and total volatile fatty acid production (T-VFA). The study used the Makkar gas production technique. The treatment applied was the level of use of white kabesak leaves in concentrate rations with the addition of PEG. The treatments were: R1: 10% white kabesak leaves, R2: 20% white kabesak leaves, R3: 30% white kabesak leaves, and R4: 40% white kabesak leaves. The results showed that the treatment significantly affected gas production and total VFA of the ration. Potential gas production (mL/500 mg DM) insoluble fraction gas production rate (mL/hour), and 48-hour gas production (mL/500 mg DM) showed no difference among treatments. T-VFA production showed that R1 and R2 treatments were significantly higher than others. It was concluded that the addition of Polyethylene glycol (PEG) in concentrate rations containing white kabesak leaves increased in vitro gas production and production of total volatile fatty acids (T-VFA). The presence of tannin in white kabesak leaves can be inhibited by the presence of PEG so ration fermentation is increased.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dr, Ir. Emma Dyelim Wie Lawa, MP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan yang diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada REKASATWA Jurnal Ilmiah Peternakan.
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Pemberitahuan:
- Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan.
- Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi Creative Commons.
Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â