Land Tenure and Utilisation Challenges of The Land Bank Concept in Indonesia

Authors

  • Iwan Permadi Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.33474/hukeno.v7i3.20750

Keywords:

Land Bank, concept, challenges

Abstract

The existence of the Land Bank is arguably redundant, as the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency could be optimised in seeking balance and justice in the distribution of land, including to indigenous peoples. Then, the model of open cooperation in land utilisation by not determining the priority scale from the Land Bank to business entities, individuals, or community groups, can open space for abuse of power and conflicts of interest. This type of research is normative juridical with a conceptual approach and a statutory approach. The results of the study show that the Government should form policies by striving to protect the livelihoods of indigenous peoples, the issuance of PP No.64 of 2021 concerning the Land Bank Agency can cause conflicts of interest between the community and the government, so the government needs to conduct a review and master the real land issues of land tenure in the Land Bank policy.

References

Bukido, Rosdalina, Hasyim Sofyan Lahilote, and Irwansyah Irwansyah. “Pengawasan Terhadap Bank Tanah: Urgensi, Kewenangan, Dan Mekanisme.” Undang: Jurnal Hukum 4, no. 1 (2021): 191–211. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.191-211.

DA, Ady Thea. “8 Ancaman PP Bank Tanah Terhadap Reforma Agraria.” HukumOnline.com, 2021. https://www.hukumonline.com/berita/a/8-ancaman-pp-bank-tanah-terhadap-reforma-agraria-lt60abb177a188a/.

Herlindah, Herlindah, Moh Anas Kholish, and Andi Muhammad Galib. “Suing the Oligarchy of Ownership and Control of Agricultural Land in Indonesia: A Maqashid Sharia Review of the Land of Agrarian Reform Objects (TORA) Exceeding the Maximum Boundary.” Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial 24, no. 2 (2022): 222–39. https://doi.org/10.22373/jms.v24i2.12960.

I. Made Pria Dharsana, Indrasari Kresnadjaja, dan I Nyoman Putu Budiartha. “Urgensi Bank Tanah Dan Penguasaan Negara Atas Tanah Menurut Landasan Konstitusional Indonesia.” Lex Publica 5, no. 2 (2018): 31–37.

Isnaeni, Diyan. “Konsep Hukum Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Dalam Perspektif Hak Menguasai Negara.” Yurispruden 3, no. 1 (2020): 93. https://doi.org/10.33474/yur.v3i1.5014.

Kafrawi, Kafrawi dan Rachman Maulana. “Kajian Yuridis Badan Bank Tanah Dalam Hukum Gararia Indonesia.” Perspektif Hukum 22, no. 1 (2022): 109–38. https://doi.org/https://perspektif-hukum.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/119.

Marfungah, Luthfi, Ahmad Redi, Jeane Neltje Saly, and Amad Sudiro. “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Penertiban Kawasan Dan Tanah Terlantar.” Pancasila: Jurnal Keindonesiaan 02, no. 01 (2022): 49–61. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.56.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media, 2005.

Muhammad Agung Rojiun, Arba, Muhaimin. “Eksistensi Bank Tanah Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Demi Pelaksanaan Pembangunan Kepentingan Umum.” Jurnal Education and Development 10, no. 2 (2022): 738–48.

Muqtariba, Yani Pujiwatib, Betty Rubiati. “Mekanisme Pengadaan Tanah Melalui Bank Tanah Dalam Mendukung Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.” Bina Hukum Lingkungan 7, no. 3 (2023): 310–33. https://doi.org/10.24970/bhl.v7i3.352.

Nurdin, Maharani. “Urgensi Pembentukan Bank Tanah Di Indonesia.” Gorontalo Law Review 5, no. 2 (2022): 385–90. https://doi.org/https://doi.org/10.32662/golrev.v5i2.2383.

Pardede, Marulak. “Hak Menguasai Negara Dalam Jaminan Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah Dan Peruntukannya.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 19, no. 4 (2019): 405–20. https://doi.org/10.30641/dejure.2019.v19.405-420.

Permadi, Iwan, and Irsyadul Muttaqin. “Potensi Sengketa Hak Atas Tanah Di Indonesia.” JUSTISI 9, no. 2 (2023): 201–16. https://doi.org/https://doi.org/10.33506/jurnaljustisi.v9i2.2345.

Rachmat Syafa’at. Negara, Masyarakat Adat Dan Kearifan Lokal. Jakarta: Intrans Publishing, 2008.

Sahrina Safiuddin. “Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Dan Hak Menguasai Negara Di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.” Mimbar Hukum 30, no. 1 (2018): 64–77. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.16681.

Sari, Ni Luh Ariningsih. “Konsep Hak Menguasai Negara Terhadap Tanah Dalam Hukum Tanah (UUPA) Dan Konstitusi.” Ganec Swara 15, no. 1 (2021): 991–98. https://doi.org/10.35327/gara.v15i1.202.

Suharyo, Suharyo Suharyo. “Perlindungan Hukum Pertanahan Adat Di Papua Dalam Negara Kesejahteraan.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 8, no. 3 (2019): 461–76. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i3.330.

Syaifullah, Setiowati dan Arief. Urgensi Dokumen Perencanaan Sebagai Solusi Permasalahan Pengadaan Tanah. Yogyakarta: STPN, 2019.

Syibly, M. Roem, and Muhammad Farhan Ahsani. “Pengadaan Tanah Dalam Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2021 Menurut Perpektif Fikih Agraria.” Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH) 4, no. 1 (2022): 1–14. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol4.iss1.art1.

Tampi, Celline Gabriella. “Pembentukan Bank Tanah Berdasarkan Undang-Undang No 11 Tahun 2020 Dalam Rangka Menjamin Kesejahteraan Masyarakat.” Jurnal Lex Crimen 1, no. 1 (2021): 174–200. https://doi.org/https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/38410.

Triningsih, Anna, and Zaka Firma Aditya. “Pembaharuan Penguasaan Hak Atas Tanah Dalam Perspektif Konstitusi.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 8, no. 3 (2019): 329–49. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i3.355.

Widiadnyani, I Gusti Ayu. “Penerapan Sistem Pemanfaatan Dan Penggunaan Tanah Dalam Perspektif Hukum Investasi Berwawasan Lingkungan Untuk Kemakmuran Rakyat.” Journal Law and Government 1, no. 1 (2023): 72–87. http://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/434/.

Downloads

Published

2023-11-10