OPTIMASI CROSPOVIDONE DAN POLYVINYL PYRROLIDONE K-30 DALAM FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) SALBUTAMOL SULFAT
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v12i1.19900Abstract
Abstract. The objective of the present study was to optimize crospovidone as a superdisintegrant and polyvinyl pyrrolidone (PVP) K-30 as a binder in ODT salbutamol sulphate. ODT salbutamol sulphate was made by direct compression technique. Optimization was carried out by the factorial design method using Design Expert 11.0 software with optimized responses, including hardness, friability, and disintegration time. The result showed that crospovidone affected the decrease in the disintegration time of ODT. PVP K-30 affected decreasing friability and increasing hardness and disintegration time of ODT. The interaction of crospovidone and PVP K-30 affected the decrease in ODT's disintegration time. The optimum formula contained 5% crospovidone and 1,5% PVP K-30, resulting in 5,087 kg of hardness, 0,743% friability, and 45,350 seconds of disintegration time. ODT salbutamol sulphate’s optimum formula dissolved 93,082% after 30 minutes.
Kata Kunci Orally disintegrating tablet; salbutamol sulphate; crospovidone; pvp k-30
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, Barikah, Via Rahmatia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.