ASWAJA AN-NAHDLIYAH & REDEFINISI ONTOLOGI ASWAJA DALAM PENDIDIKAN DI ERA KONTEMPORER

Authors

  • Muammar Qathavi Mahasiswa Pascasarjana Institut Alfalah Assuniyyah Kencong Jember

DOI:

https://doi.org/10.33474/annahdhoh.v3i2.14815

Keywords:

Aswaja An Nahdliyyah, Pendidikan Kontemporer

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan serta teknologi, dan buat mengalami persaingan di masa globalisasi diperlukan sumber energi manusia yang bermutu serta bermoral. Eksistensi NU sampai dikala ini tidak lepas dari kedudukan dan warga dalam melindungi, melestarikan, serta meningkatkan, sehingga tercipta kemandirian di dalamnya. Keberadaan lembaga tersebut jadi alternative dari sekian pendidikan yang ada di Indonesia. Organisasi NU yakni mitra sejajar pemerintahan dalam menyelenggarakan pendidikan nasional yang mempunyai kesempatan yang sangat luas buat berperan serta dalam mewujudkan tujuan organisasi. Pembelajaran sebagaimana diucap dalam UU Nomor. 2 tahun 2003 tentang pembelajaran Nasioanal. Penyiapan madrasah/sekolah yang unggul dan berbasis Ahlussunnah Wal- Jama’ ah terus jadi menguat pasca ditetapkannya sebagian keputusan yang dihasilkan dari rapat pleno Pengurus Pusat LP Ma’ arif NU. Pada rapat pleno, menciptakan 9 program Prioritas di 2014. Selaku organisasi sosial kemasyrakatan serta keagamaan, Nahdlatul Ulama( NU) sudah berfungsi dan dalam bidang pembelajaran. Terlebih semenjak kelahirannya pada tahun 1926 organisasi tersebut sangat mencermati pembelajaran sangat utama keberadaan pondok pesantren.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Qathavi, M. (2023). ASWAJA AN-NAHDLIYAH & REDEFINISI ONTOLOGI ASWAJA DALAM PENDIDIKAN DI ERA KONTEMPORER. An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja, 3(2), 74–83. https://doi.org/10.33474/annahdhoh.v3i2.14815