MODERNISASI PENDIDIKAN PESANTREN ASWAJA; PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS IDENTITAS DAN KONTINUITAS

Authors

  • Afif Ramdlani Universitas Islam Malang
  • Sa’diyatul Ulya Universitas Islam Malang
  • Ainul Hikam Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/annahdhoh.v4i1.21684

Abstract

As a traditional Islamic educational institution, Islamic boarding schools are often identified as conservative, static and underdeveloped educational institutions. This kind of stereotype cannot be fully justified, because in reality, Islamic boarding schools continue to transform both institutionally, systems, curriculum, etc. Regarding the development of Islamic boarding school curricula, not many researchers and academics are concerned with this field of study. This research is a literature review based on several previous studies. The results of this research show several conclusions. First, as a traditional Islamic educational institution in Indonesia, Islamic boarding schools have demonstrated success in maintaining their existence amidst globalization. Second, the Islamic boarding school curriculum has several superior aspects, including; aspects of identity, continuity, independence and flexibility. However, the Islamic boarding school curriculum also has shortcomings, namely Kiai-centric and Alineasi (alienation). Third, the components that an Islamic boarding school education curriculum must have consist of; objectives, knowledge content and learning experiences, strategies and evaluation

References

DAFTAR RUJUKAN

Mas’ud, Abdurrahman, budaya damai komunitas pesantren (Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2007)

Wiyono, Ahmad, Aku, Buku, dan Pertadaban; Transformasi Pesantren Melalui Penguatan Literasi (Yogyakarta: CV. Istana Agency, 2018)

https://goodstats.id/infographic, diakses pada tanggal 17 November 2022.

Lembaga riset islam pesantren luhur, sejarah dan dakwah islamiyah sunan giri (Malang: Panitia penelitian dan pemugaran Sunan Giri Gresik, 1975)

https://ditpdpontren.kemenag.go.id/halaman/sejarah, diakses pada tanggal 17 November 2022.

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren (Jakarta: Lembaga Penelitiaan, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1982)

Depag RI, Sejarah pendidikan islam di Indonesia, (Jakarta : Dirjen Binbaga, 1986)

Azra, Ayzumardi, Pendidikan islam; tradisi dan modernisasi menuju milenium baru (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2000)

Khoirun Nisa’ dan Chusnul Chotimah, pengembangan kurikulum pondok pesantren, Inovatif 2, No. 1 (2020)

Azra, Ayzumardi, budaya damai komunitas pesantren (Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2007)

Muhammad Anas Ma’arif dan Muhammad Husnur Rofiq, Pola Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pesantren Berkarakter: Studi Implementasi Pendidikan Berkarakter di Pondok Pesantren Nurul Ummah Mojokerto, Tadris , Vol. 13, No. 1, (2018)

M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2002)

Tim Forum Kajian Santri Nusantara, Menyegarkan peradaban; Upaya mengembalikan Orientasi Pendidikan Nusantara (Kediri: Lirboyo Press, 2020)

Ghoni, Abdul, Pemikiran Pendidikan Naquib Al-Attas Dalam Pendidikan Islam Kontemporer, Lentera 3, No. 1 (2017)

Azra, Azyumardi, Kata Sambutan, Jamaluddin Malik (ed.), Pemberdayaan Pesantren; Menuju Kemandirian dan Profesionalisme Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005)

Madjid, Nurcholish, Bilik-Bilik Pesantren; Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta, Paramadina, 1997)

Hasan, Tholhah, menelusuri peran pesantren dalam pemberdayaan perempuan (Jakarta: PT. rineka Cipta, 2003)

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Ramdlani, A., Ulya, S., & Hikam, A. (2024). MODERNISASI PENDIDIKAN PESANTREN ASWAJA; PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS IDENTITAS DAN KONTINUITAS. An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja, 4(1), 20–35. https://doi.org/10.33474/annahdhoh.v4i1.21684