PERAN KECENDERUNGAN ADIKSI MEDIA SOSIAL TERHADAP PENERIMAAN DIRI PADA DEWASA AWAL MENURUT TINJAUAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.33474/an-natiq.v5i1.22368Keywords:
Social Media Addiction Tendency, Islam, Self-AcceptanceAbstract
Self-acceptance (qanaah) is a trait that is expected to be possessed by a Muslim. However, excessive use of social media and dominated by early adulthood can affect their view of themselves. This study aims to analyze the role of social media addiction on self-acceptance in early adulthood in the perspective of Islamic psychology. This is considering that self-acceptance (qanaah) is one of the characteristics that show willingness to all the provisions and destiny of Allah SWT. The method used in this research is a literature study by prioritizing the Qur'an and hadith as the main source that is considered valid, and also books, journals and relevant scientific articles as new material. The results showed that social media addiction plays a negative role in self-acceptance (qana'ah) in early adulthood from the perspective of Islamic psychology. This means that an early adult who is excessive in using social media can have a negative impact on them such as the emergence of hasadiness, lack of gratitude, and low self-acceptance (qana'ah).
References
Daftar Rujukan
Abbas, R. (2009). Kritik Ibn Jawzi terhadap Ulama dalam Kitab Talbis Iblis. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 4(1), 165–176.
Abdullah. (2005). Tafsir Ibnu Katsir. Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Adi, K., Silondae, P. A., Abubakar, A., Basri, H., & Rifah, M. A. F. (2023). Perilaku Hedonis dalam al-Qur’an Studi atas Term al-Israf QS al-A’raf ayat 31. AL-MUTSLA, 5(2), 425–437.
Ahdini, A., Duri, C. R., & Pratiwi, S. N. (2023). Perspektif Islam Terhadap Aplikasi Kencan: Menyeimbangkan Teknologi Modern Dengan Nilai Budaya. Bayani, 3(2), 99–112.
Ahya, A. (2019). Eksplorasi dan pengembangan skala qana’ah dengan pendekatan spiritual indigenous. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 13–27.
Akhtar, H. (2020). Perilaku Oversharing di Media Sosial: Ancaman atau Peluang? Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 25(2), 257–270. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol25.iss2.art7
Aksin, N. (2016). Pandangan Islam Terhadap Pemanfaatan Media Sosial. Jurnal Informatika Upgris, 2(2).
Al Fiqri, M., Sumijati, S., & Shodiqin, A. (2020). Analisis Wacana Kritis terhadap Film Munafik 2. Tabligh: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam.
Amanda, S. A., & Sumaryanti, I. U. (2021). Hubungan Self Esteem Dan Self Presentation Pada Wanita Dewasa Awal Pengguna Instagram Di Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 439–443.
Andreassen, C. S., Billieux, J., Griffiths, M. D., Kuss, D. J., Demetrovics, Z., Mazzoni, E., & Pallesen, S. (2016). The relationship between addictive use of social media and video games and symptoms of psychiatric disorders: A large-scale cross-sectional study. Psychology of Addictive Behaviors, 30(2), 252.
Andriani, I., & Mz, I. (2019). Konsep Qana’ah dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis Perspektif Alquran. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(1), 64–73.
Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII). (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020, 1–146.
Chamberlain, J. M., & Haaga, D. A. F. (2001). Unconditional self-acceptance and psychological health. Journal of Rational-Emotive and Cognitive-Behavior Therapy, 19, 163–176.
Dryden, W., & Bond, F. W. (1994). Reason and emotion in psychotherapy: Albert Ellis. The British Journal of Psychiatry, 165(1), 131–135.
Ellis, A. (1965). Showing people they are not worthless individuals. Voices: The Art and Science of Psychotherapy, 1(2), 74–77.
Fabriar, S. R. (2020). AGAMA, MODERNITAS DAN MENTALITAS: Implikasi Konsep Qana’ah Hamka Terhadap Kesehatan Mental. Muharrik: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 3(02), 227–243.
Fahri, L. M., & Qusyairi, L. A. H. (2019). Interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Palapa, 7(1), 149–166.
Freeman, H. J. (2008). Is narcotic addiction more prevalent in IBD patients? Inflammatory Bowel Diseases, 14(suppl_2), S56–S56.
Habibah, H. (2022). PENYEMBUHAN PENYAKIT FISIK DENGAN AYAT AL-QUR’ĀN MELALUI METODE AL-FASDHU. At-Tibyan, 5(1), 17–39.
Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi pada kalangan remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136.
Hakim, I. N. (2018). AKHLAK NGE-MEDSOS Panduan Jadi Netizen Shaleh. Yayasan islam cinta indonesia.
Hakim, S. N., & Raj, A. A. (2017). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1.
Hanafi, H. (2017). Urgensi Pendidikan Adab dalam Islam. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(1), 59–78.
Handikasari, R. H., Jusuf, I., & Johan, A. (2018). Hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan gejala depresi mahasiswa kedokteran (studi pada mahasiswa kedokteran tingkat akhir yang menggunakan kurikulum modul terintegrasi). Faculty of Medicine.
Imam, A.-N. (2014). Syarah Shahih Muslim (jilid 4). Jakarta: Darus Sunnah Press.
Jannah, D. D. U., Nurjanah, T., Satrio, Y. P., & Zahro, I. A. (2022). Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Akhlak Remaja di Desa Pekalongan Lampung Timur. International Journal of Islamic Communication, 1(2), 41–82.
Krisnadi, B., & Adhandayani, A. (2022). KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA DEWASA AWAL: APAKAH DAMPAK DARI KESEPIAN? JCA of Psychology, 3(01).
Kuss, D. J., & Griffiths, M. D. (2011). Online social networking and addiction—a review of the psychological literature. International Journal of Environmental Research and Public Health, 8(9), 3528–3552.
Kusuma, L. (2023). LARANGAN PERILAKU BERLEBIH-LEBIHAN PELAJARAN DARI QS. AL-A’ROF [7] AYAT 31. JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI, 1(4), 1–8.
LaRose, R., Kim, J., & Peng, W. (2010). Social networking: Addictive, compulsive, problematic, or just another media habit? In A networked self (pp. 67–89). Routledge.
LeFebvre, L. E. (2018). Swiping me off my feet: Explicating relationship initiation on Tinder. Journal of Social and Personal Relationships, 35(9), 1205–1229.
Mahmudin, M. (2021). Characteristics of Islamic Law and the Principles of Its Application. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 21(1), 16–41.
Miskahuddin, M. (2020). Konsep sabar dalam perspektif al-qur’an. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur’an Dan Al-Hadits Multi Perspektif, 17(2), 196–207.
Misrawati, D., Mariyam, R. R., & Deviana, D. (2019). Dampak adiksi media sosial terhadap penerimaan diri dan kelekatan dalam relasi sosial (Adult Attachment). Biopsikososial.
Nurmiati, N., Abubakar, A., & Parhani, A. (2021). Nilai Tawakkal dalam Al-Qur’an. Palita: Journal of Social Religion Research, 6(1), 81–98.
Pedalino, F., & Camerini, A.-L. (2022). Instagram use and body dissatisfaction: The mediating role of upward social comparison with peers and influencers among young females. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3), 1543.
Permadi, D. (2019). Konsep Ahsan Taqwim Dalam Surat At-Tin Ayat 4 (Studi Tentang Disabilitas. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Prabawati, A. (2013). Awas Internet Jahat Mengintai Anak Anda. Yogyakarta: ANDI Offset.
Qardhawi, Y. (2020). Islam Jalan Tengah: Menjauhi Sikap Berlebihan Dalam Beragam. Mizan Pustaka.
Quthub, S. (2000). Tafsir Fi Dzilal Al-Qur’an. Gema Insani Press.
Rahmawati, T., & Putri, S. I. (2023). Pengetahuan Pola Hidup Rasulullah SAW pada Generasi Milenial. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 18(1), 45–50.
Ramadhanty, C. (2023). Implementasi Qana’ah Terhadap Rasa Rendah Diri (Inferiority). Nathiqiyyah, 6(1), 26–33.
Salsabila, U. H., Jaisyurohman, R. A., Wardani, M. T., Yuniarto, A. A., & Yanti, N. B. (2020). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Pribadi Akhlakul Karimah.
Setiawan, D., & Mufarihah, S. (2021). Tawakal dalam Al-Qur’an serta implikasinya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jurnal Studi Al-Qur’an, 17(1), 1–18.
Sheerer, E. T. (1949). An analysis of the relationship between acceptance of and respect for self and acceptance of and respect for others in ten counseling cases. Journal of Consulting Psychology, 13(3), 169.
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2, 52–54.
Suhartawan, B. (2021). Wawasan Al-Quran Tentang Moderasi Beragama. Ulumul Qur’an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(2), 50–64.
Sulistyoko, A., Yulida, R., & Bahran, B. (2019). Pornografi Dalam Perspektif Hukum Dan Moral. JOURNAL OF ISLAMIC AND LAW STUDIES, 3(2).
Susiatik, T., & Sukoco, S. (2022). Penanaman Nilai-nilai akhlakul karimah. Journal of Democratia, 1(1), 16–25.
Walther, J. B., Van Der Heide, B., Kim, S.-Y., Westerman, D., & Tong, S. T. (2008). The role of friends’ appearance and behavior on evaluations of individuals on Facebook: Are we known by the company we keep? Human Communication Research, 34(1), 28–49.
Yulianti, Y., & Caniyago, A. (2022). MANIPULASI WAJAH MENGGUNAKAN FILTER PADA SOSIAL MEDIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7(1), 230–235.
Zaroni, A. N. (2012). Landasan Filosofis Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Islam Dan Konvensional. Mazahib.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 An-natiq Jurnal Kajian Islam Interdisipliner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
