FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DALAM PENANAMAN SIKAP TASAMUH MASYARAKAT

Authors

  • Dediek kurniawan STIES Babussalam Jombang

DOI:

https://doi.org/10.33474/multikultural.v5i1.10317

Abstract

 

 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengungkap tentang nilai-nilai sikap tasamuh/toleransi yang sudah ditanamkan oleh jajaran pengurus FKUB Jombang dalam perspektif pendidikan Islam di dua dusun, yakni dusun Ngepeh kecamatan Ngoro dan dusun Subontoro kecamatan Mojoagung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah pengurus FKUB, tokoh agama dan masyarakat juga perangkat desa/dusun dari 2 kecamatan (Ngepeh Ngoro dan Subontoro Mojoagung). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (observasi partisipan), wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berlangsung secara simultan yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi, member check dan diskusi dengan kolega.

Dengan menggunakan teori “qobul akhor†yang dicetuskan oleh Milad Hanna dan dipertajam dengan teori “al-insan madaniyyun bit-thob’i†oleh Ibnu Khaldun, penelitian ini memiliki beberapa kesimpulan. Berbagai nilai-nilai tasamuh yang juga disampaikan Mukti Ali juga yang ditemukan di lapangan antara lain: Saling Menghormati dan Menghargai, Saling Mengerti dan Memahami, Kesadaran sikap Adil dan jujur, Mengakui hak orang lain, Berjiwa falsafah pancasila, Silaturrohim/Pertemuan dan Kunjungan kerja. Nilai-nilai sikap toleransi baik intern maupun antar agama benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat lintas agama Jombang dengan terwujudnya kerukunan dan kedamaian pada stabilitas kehidupan kerukunan yang ada pada daerah-daerah yang ada di kabupaten Jombang terfokus pada 2 dusun/desa yang ada di Jombang yakni Ngepeh Rejoagung dan Subontoro Mojotrisno Jombang.

Kata kunci: FKUB, Tasamuh, Masyarakat Jombang.

 

This study aims to study and reveal the values of tasamuh / tolerance that have been instilled by the FKUB Jombang management in the perspective of Islamic education in two hamlets, namely Ngepeh hamlet, Ngoro district and Subontoro hamlet, Mojoagung district. This research is a qualitative descriptive study, the subjects in this study were FKUB administrators, religious and community leaders as well as village / hamlet officials from 2 sub-districts (Ngepeh Ngoro and Subontoro Mojoagung). The data collection techniques used were observation (participant observation), interviews and documentation. The

data analysis technique takes place simultaneously which is carried out simultaneously with the data collection process and draws conclusions or verification. Checking the validity of the data used triangulation techniques, member checks and discussions with colleagues.

By using the theory of "qobul akhor" which was coined by Milad Hanna and sharpened by the theory of "al-insan madaniyyun bit-thob'i" by Ibn Khaldun, this research has several conclusions. Various tasamuh values that were also conveyed by Mukti Ali were also found in the field, including: Mutual Respect and Respect, Mutual Understanding and Understanding, Awareness of Fairness and Honesty, Recognizing the Rights of Others, Having Pancasila Philosophy, Gatherings / Meetings and Work Visits. The values of tolerance both internally and between religions can truly be felt by the interfaith community in Jombang with the realization of harmony and peace in the stability of the life of harmony that exists in areas in Jombang district, focused on 2 hamlets / villages in Jombang. namely Ngepeh Rejoagung and Subontoro Mojotrisno Jombang.

Keywords: FKUB, Tasamuh, Jombang Society

References

Al Quran dan Terjemahan, 2010. Departemen Agama, Jakarta.

Abdul Karim, 2007. Islam Nusantara,Yogyakarta: Pustaka Book Publiser.

Abdurrahman Wahid, 2006. Islamku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: TheWahid Institute.

Ainul Yaqin, 2005. Pendidikan Multikultural Cross-Cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan: Pilar Media.

Adnan Buyung Nasution, 1995. Aspirasi pemerintahan konstitusional di Indonesia: studi sosio-legal atas konstitusi 1956-1959, Jakarta, Graffiti, 1995.

Ahsanul Kholikin, 2010. Jurnal penelitian “Pendirian Rumah Ibadahdalam Perspektif PBM Nomo 9 dan 8 Tahun 2006 (Kasus Pecabutan IMB Gereja HKBP Pangkalan Jati Gandul, Kec. Limo Kota Depok)†dalam jurnal harmoni Vol. IX Nomor 35 Juli-September.

Andayani, 2015. Problema dan aksioma dalam metodolgi pembelajaran bahasa Indonesia, Yogyakarta, penerbit deepublish.

Aninomus, 2007. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri dalam negeri No.9/no.8 tahun 2006, FKUB, Pekanbaru.

A. Malik Fadjar, 1999. Reorientasi pendidikan Islam Jakarta: Fajar Dunia.

A. Hakim Bashori Dan Moh. Saleh Isre (Ed), 2004. Fungsi Sosial Rumah Ibadah: dari Berbagai Agama dalam Perspektif Kerukunan Umat Beragama, Puslitbang Kehidupan Beragama, Badan Litbang dan Diklat Keagamaan Departemen Agama).

Ahmad Suaedy, “Kondisi Minoritas Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia dan Tantangan Ke Depanâ€. Makalah disampaikan dalam “Seminar Nasional Hak Asasi Manusia, Kerukunan Kehidupan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia,†di Komnas HAM, Jakarta 29 Juli 2010.

Ahmad Syafii Maarif, 2015. "Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan Dan Kemanusiaan : Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Bagus Takwin, 2005. Kesadaran Plural sebuah sintesis Rasionalitas dan Kehendak Bebas, Yogyakarta: Jalasutra.

Benyamin F Intan, “Rumah Ibadah dan Hegemoni Negaraâ€, Suara Pembaruan, 3 Agustus 2009.

Burhan Bungin, 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Budhy Munawar Rohman dan Elza Peldi Taher, 2013. Satu Menit Pencerahan Nurcholish Madjid, Jakarta: Paramadina.

Burhanuddin Daya dan Beck, Herman Leonard, red. 2004. Agama Dialogis Merada Dialektika Idealitas dan Realitas Hubungan Antaragama. Yogyakarta: Mataram-Minang Lintas Budaya.

Choirul Mahfud, 2014. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Irwan Masduqi, 2011. Berislam Secara Toleran Teologi Kerukunan Umat Beragama, Bandung : PT. Mizan Pustaka

Lexy Moleong, 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif ,Bandung: Rosdakarya.

M. Ngalim Purwanto, 2005. Ilmu Pendidikan Teoritis, dan Praktis, Bandung: PT Remaja Rosda Karya .

Masykuri Bakri, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Malang.

Mohammad Hassan Khalil, 2016. Islam dan Keselamatan Pemeluk Agama Lain. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Mun’im sirry, 2013. Polemik Kitab Suci, Tafsir Reformasi Atas Kritik Al Quran Terhadap Agama Lain. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

M. Tholhah Hasan, 2016, Pendidikan Multicultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme, cetakan 3, (Malang: lembaga penerbitan UNISMA.

Zuhairi misyrawi, 2007. Al-Quran Kitab Toleransi Inklusivisme, Pluralism Dan Multikulturalisme, Jakarta: Penerbit Fitrah.

Downloads

Published

2021-02-26

Issue

Section

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL