ANALISA KEAUSAN TEPI PAHAT MENGGUNAKAN VARIASI PENDINGIN PADA PEMBUBUTAN BAJA ST 41

Authors

  • Ahmad Waliuddin Zia Universitas Islam Malang

Abstract

ABSTRAK

 

Keausan pada suatu komponen sistem pemesinan banyak di pengaruhi oleh banyak faktor salah satu diantaranya adalah jenis matrial dan pelumas yang digunakan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pelumas terhadap keausan pada pahat pemesinan, matrial yang digunakan dalam penelitian ini adalah pahat HSS dan baja karbon rendah yaitu: baja ST.41 sedangkan variasi pelumas yang di gunakan pada penelitian ini adalah aloevera dan minyak kelapa, Sekarang ini dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan banyak tuntutan untuk menggunakan pelumas yang ramah lingkungan. Pelumas yang dapat dikembangkan untuk dijadikan pelumas adalah pelumas yang berasal dari tumbuh-tumbuhan contohnya minyak kelapa. variasi pemesinan menggunakan putaran spindle 835rpm.Gerak pemakanan 0.36 mm/put dan 0.42mm/put, kedalaman potong 1 mm. diameter material 25.4 mm. hasil dari penelitian ini dianalisis menggunakan uji t & uji f, Hasil analisa uji t cutting fluid Aloe Vera dengan variasi feed 0.36 dan feed 0.42: didapatkan t hitung > t tabel - 0,7390 > - 2,132 maka H1 di terima, Hasil Analisa uji t cutting fluid Minyak Kelapa dengan variasi feed 0.36 dan feed 0.42: didapatkan t hitung > t tabel -1,2169 > - 2,132 H1 di terima. Hasil Analisa uji f dihasilkan F hitung < f tabel (3.127 < 5,59) artinya H1  diterima bahwa tidak ada perbedaan dengan variasi Feeding terhadap keausan tepi pahat, Hasil Analisa uji f diperoleh dihasilkan F hitung > f tabel (8.460 > 5,59) artinya Ho di tolak bahwa ada perbedaan dengan variasi cutting fluid terhadap keausan tepi pahat.

 

 

Kata kunci : Keausan Pahat, Cutting Fluid Aloevera & Minyak Kelapa, Baja ST 41, Pembubutan Konvensional,.

Downloads

Published

2021-01-30

Issue

Section

Articles