ANALISIS MIGRASI TENAGA KERJA INDONESIA DI TAIWAN MENGGUNAKAN COST BENEFIT ANALYSIS (Studi Kasus di Kabupaten Malang)

Authors

  • Muhammad Tody Arsyianto Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Malang
  • Mohammad Rizal Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jimmu.v4i1.1870

Abstract

Pada dasarnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dilatarbelakangi oleh tekanan ekonomi, maka pemikiran para TKI berpusat pada remitansi yang besar, dengan stigma tersebut ada rasionalitas calon TKI memilih negara tujuan tempat bekerja yang memiliki standar upah tinggi, dengan biaya keberangkatan yang serendah mungkin. Bagi Pemerintah, TKI yang bekerja di luar negeri memberikan sumbangan devisa negara yang tidak kecil. Taiwan menjadi salah satu tujuan utama untuk bekerja dikarenakan pada Negara Taiwan ini  mempunyai standar gaji yang lebih tinggi dibanding Hongkong dan Singapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ditemukan bahwa untuk pra penempatan beberapa PJTKI ada yang memberikan dana tambahan untuk calon TKI namun ada yang meminta untuk membayar biaya pemberangkatan dan potong gaji, ketika berada di Taiwan kontrak kerja mudah diperpanjang dan standar upah tinggi tetapi sikap majikan tempramen dan kendala bahasa sedangkan setelah kembali ke Indonesia purna TKI mendapatkan modal yang tinggi dikarenakan standar upah yang tinggi namun hal itu menyebabkan purna TKI lebih konsumtif (2) Berdasarkan hasil perhitungan Cost Benefit Analysis dari 15 mantan TKI secara keseluruhan memenuhi syarat untuk diprioritaskan, karena dalam metode Net Present Benefit (NPB) maupun dengan Metode Benefit Cost Ratio (BCR) semuanya menunjukan bahwa hasil perhitungan yang layak untuk dijalankan.

References

BNP2TKI, 2017. Data Statistik Tenaga Kerja Indonesia Menurut Pengganguran Terbuka 2012-2017. Jakarta: BNP2TKI-Indonesia.

BNP2TKI, 2015. Crisis Center BNP2TKI Tangani 12270 Pengaduan Permasalahan TKI - Jakarta, BNP2TKIGOID.

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat , 2018. Statistik Indonesia Tahun 2018. Jawa Timur : Badan Pusat Statistik.

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan, Indonesia.2017. Lembaran Informasi Ketenagakerjaan.Tahun 2017.

Kuswadi, 2005. Cara Mengukur Kepuasan Karyawan. Cetakan Kedua, Jakarta

Kusumastanto, Tridoyo, 2000. Valuasi Ekonomi dan Analisis Manfaat Biaya Pemanfaatan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil. Lokakarya Pendekatan Penataan Ruang dalam Menunjang Pengembangan Wilayah Pesisir, Pantai dan Pulau-Pulau Kecil.Ditjen P3K Departemen Kelautan dan Perikanan di Jakarta, 10 Oktober 2000.

Mahardika, Alam. dkk. 2014. Perekrutan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh Dinas Tenaga Kerja dan Ttansmigrasi DKI Jakarta. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Yogyakarta.

Masey, et al.,1993. Theories of International Migration; An Integration and Appraisal,in Population and Development Review, Vol.19(3) 431-66.

Michael P. Todaro, 2000, Economi Development, Seventh Edition, New York University, Addison Mesley.

Raharto, Aswatini. 2017. Pengambilan Keputusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Perempuan untuk Bekerja di Luar NegeriI: Kasus Kabupaten Cilacap. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol. 12 No. 1 Juni 2017 ( 39-54). Pusat Penelitian Kependudukan – LIPI.

Setyagama, Anggra Sukma. 2013. COST AND BENEFIT ANALYSIS (CBA). http://anggraica.blogspot.com/2013/06/cost-and-benefit-analysis-cba.html (diakses 18 Oktober 2018).

Undang undang No 39 Tahun 2004 : Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Downloads

Published

2020-05-05

Issue

Section

Articles